![]() |
Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam |
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Sekjen Kemenkumham) Bambang Rantam Sariwanto saat membuka lomba desain batik di Wisma Tamu Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DIY, Jalan Taman Siswa, Senin (7/8/2017).
“Di sana akan dibangun sistem pengendalian yang bagus sehingga betul-betul bisa menghilangkan peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas. Sekalian kami pasang [handphone] jammer,” ucapnya kepada para wartawan. Sebagai informasi, hanpdhone jammer adalah alat yang berfungsi untuk mengacaukan sinyal handphone.
Selain meningkatkan sarana dan prasarana, Bambang Rantam Sariwanto mengungkapkan lapas khusus Bandar narkoba juga akan dipimpin oleh seseorang yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi sehingga tidak mudah untuk dibujuk rayu oleh bandar narkoba. Pimpinanan lapas, katanya akan segera diseleksi oleh Kemenkumham.
Ia menambahkan untuk penghuni lapas akan segera dilakukan assessment untuk mengetahui bandar narkoba mana saja yang punya potensi untuk mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas.
“Tahun ini rencananya lapas khusus bandar narkoba sudah bisa direalisasikan,” jelasnya.
Seperti diberitakan beberapa media massa nasional beberapa waktu lalu, Kemenkumham berencana akan membuat lapas khusus bandar narkoba untuk menghentikan perdagangan narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas.
Lapas yang rencananya akan dikhususkan untuk menampung napi yang terindikasi masih aktif mengendalikan pardagangan narkoba adalah Lapas Gunung Sindur yang berlokasi di Jakarta, Lapas Langkat di Sumatera Utara, Lapas Batu di Nusakambangan, dan Lapas Kasongan yang berlokasi di Kalimantan Tengah.
Terpisah, Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY AKBP Mujiyana menyambut baik rencana Kemenkumham karena menurutnya sekitar 60 sampai 70% peredaran narkoba di Indonesia selama ini dikendalikan dari dalam lapas.
Meski demikian, ia memberikan beberapa catatan agar nantinya lapas khusus tersebut bisa efektif memberantas peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas.
Catatan pertama yang menurutnya harus diperhatikan adalah peredaran handphone. Menurutnya salah satu penyebab bandar narkoba masih bisa mengendalikan bisnisnya dari dalam lapas adalah berkat adanya handphone.(solopos)
Catatan pertama yang menurutnya harus diperhatikan adalah peredaran handphone. Menurutnya salah satu penyebab bandar narkoba masih bisa mengendalikan bisnisnya dari dalam lapas adalah berkat adanya handphone.(solopos)
loading...
Post a Comment