![]() |
AR Sipir lapas porong saat mendapat perawatan pada kakiny akibat tembakan |
SIDOARJO,(BPN)- Kepala Lapas kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, melalui kepala keamanan lapas membenarkan oknum sipir berinisial AR yang ditembak BNNP Jatim salah satu pegawainya. Sehari-hari dalam bekerja, AR tidak disiplin. Selain sering bolos, AR sering meninggalkan pekerjaan saat menjalankan tugas.
"Yang bersangkutan memang sering meninggalkan pekerjaan pada saat menjalankan tugasnya, artinya tidak disiplin," kata Kepala Keamanan Lapas kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo Ahmad Tohari kepada detikcom di Lapas Klas I Surabaya di Porong, Senin (17/7/2017)
Dia menjelaskan, AR baru satu bulan menjalani mutasi. Semula bertugas menjaga pintu utama lapas, dimutasi ke bagian administrasi. "Dengan tidak disiplin dalam bekerja, dia dimutasi dari penjaga utama pintu lapas ke bagian administrasi," tambah Ahmad Tohari.
Dengan harapan mutasi bisa lebih baik dalam bekerja, namun AR tidak berubah. Selama bolos bekerja, AR sering beralasan keluarga, istri dan anaknya sakit. Namun saat dicek di rumah dinas, tidak ada keluarga yang sakit.
Justru istri AR sering mendatangi lapas menanyakan keberadaan suaminya yang jarang pulang dan selalu beralasan ada tugas dari lapas sata libur tanggal merah. "Menurut pangakuan istrinya, dia jarang pulang dengan alasan menjalankan tugas lain dari lapas. Akhirnya istrinya mengecek ke lapas," terangnya.
Sementara saat diamankan, AR sedang bertugas menjaga warga binaan yang sedang sakit dan sedang menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo. "Ada dua orang warga binaan kasus narkoba yang sakit dan dijaga oleh dua orang sipir. Para sipir ini juga bekerja seperti biasa, seperti halnya menjaga warga binaan lainnya," ujarnya.
Saat ditanya warga binaan di dalam Lapas Porong diduga sebagai pengendali peredaran narkoba, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak.
"Masih belum dapat informasi yang pasti, kami justru mendapatkan informasi itu dari media massa. Saat ini masih pendalaman," tegasnya.
Seorang oknum sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo diamankan karena terlibat narkoba. Bahkan oknum tersebut ditembak kakinya karena berusaha kabur. Saat menggeledah, petugas BNNP Jatim menemukan bungkus rokok yang di dalamnya berisi sabu seberat 20 gram. AR pun kemudian digelandang untuk mengembangkan kasusnya. Saat digelandang itulah AR berusaha kabur sehingga kakinya ditembak.
Data yang diperoleh dari Lapas Klas I Surabaya di Porong, saat ini warga binaan berjumlah 2.535 orang. Khusus warga binaan yang terlibat kasus narkoba, sebanyak 1.728 orang. (Detikcom)
loading...
Post a Comment