![]() |
Kalapas Lubuk Pakam Enget Prayer Manik saat makan nasi jatah bersama warga binaan |
LUBUK PAKAM,(BPN)- Mendadak ribuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lubuk Pakam memenuhi setiap penjuru dan sudut lapas, Kamis (13/7/2017) pukul 12:30 WIB. Ada apa ya ?
Ternyata ribuan warga binaan ini sedang menyaksikan perilaku kalapas lubuk pakam Enget Prayer Manik sedang menikmati makan siang nasi jatah dalam ompreng.
Perilaku sang kalapas tersebut kemudian diikuti oleh seluruh petugas dan pejabat struktural lapas lubuk pakam tanpa merasa sunkan juga ikut menikmati nasi jatah napi dalam ompreng.
Sang Kalapas terlihat makan nasi jatah dengan lahap,demikian juga sejumlah pejabat struktural lainnya juga ikut menikmati makan siang nasi jatah tanpa merasa malu maupun sunkan.
Ribuan warga binaan yang hadir dan mengantri tampak keheranan dan takjub dengan perilaku sang kalapas enget prayer manik dimana tidak pernah dilakukan oleh kalapas lainnya yakni makan nasi jatah serta berbaur bersama napi.
“ Wah kami salut sekali sama pak kalapas ini,belum pernah kami lihat ada kalapas mau makan nasi ompreng (jatah) kemudian makan bersama napi lagi,luar biasa memang pak kalapas ini “,ujar amiruddin salahsatu napi yang ikut menyaksikan kalapas enget makan nasi jatah napi.
Salah seorang petugas yang ikut makan siang nasi jatah mengatakan jika dirinya telah lama bertugas di lapas tersebut namun belum pernah mendapati seorang kalapas mau makan nasi jatah napi.
“ Saya sudah lama bertugas disini,sudah banyak kalapas yang menjadi pimpinan kami namun belum pernah mendapat pimpinan seperti pak kalapas ini,makanya saya tadi ikut makan nasi jatah juga “,ujar petugas yang tidak ingin di sebut namanya di sini.
Kepada Redakdi Kalapas Lubuk Pakam Enget Prayer Manik menyampaikan apa yang dilakukannya hari ini yakni makan nasi jatah napi adalah hal biasa dan tidak perlu di gembar-gemborkan.
Menurutnya menu makanan yang di sajikan di lapas lubuk pakam sangat manusiawi dan layak konsumsi.
“ Ah tidak usah di gembar-gemborkan,bagi saya nasi jatah napi itu seperti makan dirumah juga,yang terpenting kan manusiawi dan layak konsumsi,lihat tadi saya dua kali tambah “,ujar enget seraya menyapa warga binaan yang sedang asyik makan.
Bagi enget kunci menjaga agar tidak adanya gangguan keamanan di lapas adalah kedekatan serta perhatian seorang kalapas pada warga binaan,hal tersebut akan menimbulkan rasa kasih sayang WBP terhadap kalapas jika adanya rencana-rencana tidak baik.
“ Kalau saya berpikir praktis saja,mereka semua disini saya anggap anak tanpa adanya perbedaan,saya beri mereka perhatian,itu membuat saya dan mereka dekat,dengan demikian mereka tidakkan pernah berbuat yang tidak baik karena mereka sayang kepada saya “,ungkapnya dihadapan para warga binaan dan petugas lapas.
Menurut enget prayer manik yang juga mantan kepala pengamanan lapas klas I medan,saat ini lapas lubuk pakam telah over kapasitas dengan penghuni 1427 WBP dengan di dominasi terpidana kasus narkotika.
“ Idealnya lapas lubuk pakam kapasitasnya hanya 350 orang kalau sekarang sudah over 300 % “,pungkasnya.
Redaksi: T. Sayed Azhar
loading...
Post a Comment