LHOKSEUMAWE,(BPN)- Galeri Karyna di Lembaga Permasyarakatan Klas II A Lhokseumawe di jadwalkan akan segera di resmikan oleh orang nomor satu di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS ) I Wayan Dusak pada Selasa (21/3/2017).
Peresmian ini dilakukan oleh Dirjen PAS I Wayan Dusak sebagai momentum lapas lhokseumawe merupakan lapas pertama di Aceh yang berhasil mewujudkan program nasional lapas industri.
Ini ditandai dengan dibangunnya sebuah galeri untuk memamerkan serta memasarkan hasil kerajinan tangan serta produk made in warga binaan.
Rencana peresmian lapas berbasis industri di Aceh yang berada di lapas lhokseumawe ini di ungkapkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) I Wayan Dusak bersama Redaksi BPN, melalui sambungan telepon selulernya Rabu (15/3/2017).
" Insya Allah Selasa ini saya akan datang ke Aceh untuk resmikan lapas industri di lapas lhokseumawe",ungkap wayan redaksi.
Di samping itu orang nomor satu di Ditjen PAS ini mengatakan sangat senang di Aceh telah ada lapas berbasis industri, dirinya berharap agar lapas lhokseumawe dapat menjadi contoh, kedepan agar seluruh lapas dan rutan di Aceh dapat menjalankan kegiatan seperti yang telah dilakukan oleh lapas lhokseumawe.
" Saya senang sekali saat mendengar di Aceh ada lapas berbasis industri, saya berharap kedepan lapas maupun rutan lainnya dapat mencontoh seperti yang dilakukan oleh lapas lhokseumawe ",tutur wayan.
Seperti diketahui beberapa pekan lalu walau belum di resmikan namun galeri karyna lapas lhokseumawe terus dikunjungi oleh warga yang ingin melihat,membeli dan memesan berbagai produk buatan warga binaan.
Sesuai namanya, galeri ini memasarkan produk kerajinan tangan yang dibuat oleh para narapidana di lapas tersebut,disamping harga terjangkau,kualitas dan mutu produknya mampu bersaing dengan produk yang beredar di pasaran.
“Rencananya, Februari ini akan diluncurkan,” kata Kepala Lembaga Permasyarakatan Klas II A Lhokseumawe, Elly Yuzar, Sabtu (21/1). Galeri ini berada di halaman Lapas Klas II A itu.
Reporter: T. Sayed Azhar
loading...
Post a Comment