Bapanas- Sebuah akun Facebook bernama Petek Kelorok mengunggah foto seorang tahanan sedang memegang botol minuman keras jenis whisky. Diduga foto yang diunggah pada, 10 Desember 2016 lalu, pukul 01.01 WIB itu berasal dari dalam sel tahanan Polresta Sidoarjo.
Unggahan foto pria memakai kaos singlet yang tangan kirinya memegang botol minuman whisky itu memajang caption "masio ng penjara yo sek isok ngombeh mensen...oi werrrr".
Foto pemuda yang berada bersebelahan dengan kamar mandi (toilet) terbuka tersebut diambil dari bagian depan. Unggahan itu tidak terlalu banyak mengundang komentar dari netizen, hanya sebanyak 13 akun yang memberi komentar foto tersebut.
Setelah ditelusuri pria penuh tato di badannya itu bernama Puguh Prasetyo (20), mantan penghuni sel Mapolresta Sidoarjo yang kini sudah dipindah ke Lapas Delta Sidoarjo.
Puguh merupakan pelaku pelemparan paving terhadap pengguna jalan pada 3 Agustus 2016 lalu, yang melintas di dua tempat yaitu depan Klinik Delta Mutiara dan depan SPBU, Jalan Raya Sarirogo Sidoarjo, Jawa Timur.
Pelemparan batu hingga membuat korbannya meninggal dunia itu bukan hanya dilakukan sendiri, melainkan dibantu M Nur Rohmadhoni (25). Kedua merupakan keduanya warga dusun Lumbang desa Sawocangkring Kecamatan Wonoayu Sidoarjo.
Selain foto yang terpampang sendiri itu, Puguh juga berfoto dengan rekan lainnya yang diambil dalam tahanan Mapolresta Sidoarjo.
Terpisah, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Muh Anwar Nasir, tidak membantah ruang tahanan yang dibuat foto oleh tahanan itu.
"Benar, itu adalah ruangan tahanan Mapolresta Sidoarjo," ujarnya, Rabu (22/3).
Namun, pihaknya membantah jika Whisky yang dibawa oleh pengunggah berisi minuman keras. "Isinya air biasa, bukan minuman keras," bantahnya.
Anwar menjelaskan, botol yang dipegang di foto itu merupakan botol bekas atau sisa-sisa yang ditemukan oleh pelaku hasil razia tahun lalu.
"Hasil pemeriksaan botol diambil dari tong sampah," jelasnya.
Sedangkan, handphone yang dibuat memotret itu merupakan milik temannya yang sekarang sudah pindah ke lapas lainnya. Mantan Kapolres Nganjuk, Jatim itu berjanji pihaknya memperketat penjagaan dan pengamanan tahanan, agar tidak ada barang terlarang masuk ke ruang tahanan.
"Bagi petugas yang lengah, akan diberikan tindakan disiplin," pungkasnya. [merdeka.com]
loading...
Post a Comment