IDI,(BPN))- Pihak Polres Aceh Timur hingga saat ini terus mendalami kasus penculikan serta melakukan pengejaran napi dan pelaku penculikan di Rutan Idi,Aceh Timur.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto kepada BPN, Selasa (21/2/2017) melalui sambungan handphone selulernya.
“ Untuk tahap pertama kita telah tetapkan satu tersangka dari petugas rutan, saat ini kita sedang melakukan pengejaran napi beserta pelaku penculikan “,ujar Kapolres Aceh Timur.
Menurut informasi yang beredar dikalangan masyarakat adanya indikasi keterlibatan oknum kepala rutan yang lama berinitial Yus dalam kasus penculikan napi M. Iqbal oleh beberapa pria berpakaian loreng.
Dalam sebuah pesan singkat yang diterima oleh redaksi BPN menyebutkan jika kasus penculikan terhadap napi Iqbal telah direncanakan sebelumnya.
Ketidakberadaan sang karutan idi yang lama berinitial Yus pada saat kejadian terjadi sedang berada dibanda aceh mengikuti pelantikan juga merupakan salahsatu bagian dalam settingan untuk menghindari pemikiran maupun kecurigaan terhadap oknum karutan yang lama.
![]() |
Karutan Idi yang lama Yusnaidi |
Isi pesan singkat tersebut juga menyebutkan atas suksesnya aksi tersebut oknum karutan Yus diberikan sebuah mobil mewah.
Saat dimintai tanggapan terhadap informasi yang beredar serta pesan singkat yang diterima oleh BPN, Kapolres Aceh Timur AKBP Purwiyanto membenarkan jika pihaknya juga telah mendapatkan laporan serupa.
Kapolres mengatakan hal tersebut tidak menutup kemunkinan hal tersebut dapat saja terjadi namun sampai saat ini pihaknya belum memiliki saksi dan barang bukti yang dapat menjerat maupun menetapkan oknum karutan idi yang lama sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
“ Info tersebut memang berkembang seperti itu, kendala kami adalah tidak adanya saksi yang menerangkan hal tersebut. Makanya yang bersangkutan (Yus. red) belum dapat ditetapkan tersangka “,ungkap orang nomor satu di Polres Aceh Timur.(Redaksi)
loading...
Post a Comment