BAPANAS/IDI- Yayasan Rakyat Aceh (YARA) Aceh Timur menilai insiden penculikan yang terjadi terhadap seorang Narapidana (napi) di Rumah Tahanan (rutan) Idi, Aceh Timur,Sabtu (7/1/2017) terkesan di rekayasa.
Hal ini terlihat dari mulai kedatangan beberapa pria berseragam loreng yang di perbolehkan bertemu lansung dengan napi M. Ikbal Idris sampai tindakan petugas rutan yang menjemput si napi dari kamar hunian kemudian mengeluarkannya ke luar pintu depan rutan.
Hal ini di sampaikan oleh Kordinator YARA Aceh Timur Basri kepada BPN,Minggu (8/2/2017) melalui telepon selulernya.
“ Kami melihat kejadian penculikan napi dirutan idi terkesan seperti di rekayasa,bagaimana bisa seorang napi dapat di culik dari rutan? Apa memang ada Protap (Prosedur Tetap) ataupun SOP (Standar Operasi Prosedur) yang membenarkan kunjungan pada malam hari ataupun napi dikeluarkan dari kamar selnya ? “,Ujar Basri.
![]() |
Basri koordinator YARA Aceh timur |
Pihaknya kerap menerima laporan adanya pengeluaran napi di rutan tersebut,secara tegas meminta aparat Kepolisian mengusut tuntas insiden penculikan dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam sandiwara penculikan napi di rutan idi.
“ Kami berharap agar pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku sandiwara penculikan di Idi karena selama ini laporan yang kami terima pengeluaran napi baik siang maupun malam hari kerap terjadi di rutan idi “,Jelas basri secara tegas.(Redaksi)
loading...
Post a Comment