BAPANAS/JAKARTA- Petugas Direktorat Tindak Pidana (ditipid) Narkotika Mabes Polri, hingga kini masih terus memburu tujuh tahanan yang kabur.
Pengejaran ke rumah maupun para kerabat korban difokuskan petugas untuk mempersempit ruang gerak pelaku.
Wakil Direktur Ditipid Narkoba Mabes Polri, Kombes Jhon Thurman Panjaitan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus mengejar ketujuh tahanan yang kabur.
“Kami juga terus menggali keterangan dari sumber-sumber untuk mengetahui keberadaan tahanan yang kabur ini,” katanya, Rabu (25/1).
Sejauh ini, kata wadir, pihaknya masih terus menyelidiki bagaimana cara pelaku melarikan diri. Dengan memeriksa rekaman CCTV dan barang-barang yang ditinggalkan pelaku, untuk kelengkapan pemeriksaan.
“Dari pemeriksaan awal, kami menemukan besi berukuran paku yang ujungnya dibalut dengan kain,” ujar Kombes Thurman.
Selain itu, tambah wadir, sebuah alat pemukul juga ditemukan pihaknya dari dalam kamar mandi ruang tahanan tersebut. Pelaku sengaja melilit kait di besi tersebut agar tidak terdengar saat dipukul.
“Dugaan kami juga, pembongkaran tembok itu sudah dilakukan pelaku selama beberapa hari,” tambahnya.
Pihaknya, tambah Thurman, juga sudah memeriksa petugas yang kala itu berjaga. Pasalnya, kurangnya pengawasan dari petugas itu, yang membuat pelaku kabur dari ruang tahanan nomor 5.
“Tembok itu juga selama ini ditutup dengan menggunakan ember besar,” ujar Thurman lagi.
Mantan Dir Narkoba Polda Metro Jaya ini juga menghimbau ke keluarga pelaku untuk melaporkan, bila mengetahui keberadaan mereka. Ia juga meminta agar para tahanan yang kabur ini untuk menyerahkan diri.
“Kalau tidak kami beri tindakan tegas,” tegas Kombes Thurman.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh tahanan direktorat tindak pidana (dirtipid) narkotika Mabes Polri kabur, Selasa (24/1).
Keseluruhnya kabur dengan menjebol tembok kamar mandi ruang tahanan dengan membuat lubang berdiameter 30 sentimeter. Usai lolos, para pelaku melompati tembok setinggi 3 meter. (poskota)
loading...
Post a Comment