Bapanas - Seorang warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Singkil atasnama Pa Aja (22) meninggal, pada Selasa (10/1). Kabar meninggalnya Narapidana asal desa Suka Damai, Kecamatan Singkil itu sempat membuat keluarga dan warga setempat marah.
Warga marah karena sebelumnya tak ada kabar apa pun dari pihak rutan ke keluarganya, sehingga kematian narapidana kasus pencabulan itu terkesan mendadak tanpa ada pemberitahuan sakit atau keterangan lain dari pihak rutan. Keluarga baru mengetahui saat jenazah Pa Aja diantar kerumah duka.
"Saat baru ditelpon katanya anak saya sakit, tapi setengah jam kemudian ditelpon lagi katanya sudah meninggal, penyebab meninggalnya tidak tahu,” kata Hasan Nandeh orang tua PA Aja.
Ketika petugas Rumah Tahanan Cabang Singkil mengantarkan jenazah Pa Ajah, warga dan keluarga yang emosi sempat mengerumuni petugas rutan. Beruntung pihak kepolisin dari Polsek Singkil dan Singkil Utara, tiba di lokasi tepat pada waktunya, sehingga berhasil menenangkan warga.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Wakapolsek Singkil, Ipda Abd Malik, mengatakan pihaknya menyapamikan kepada keluarga bersedia memfasilitasi mereka jika ingin mengetahui penyebab pasti meninggalnya Pa Aja.
“Tadi napi teman satu kamarnya diminta warga jadi saksi penyebab kematian. Tapi setelah kami jelaskan mereka memahami, kami sampaikan siap memfasilitasiya jika diperlukan," kata Abl Malik.
Sementara itu hingga berita ini diunggah, pihak rutan belum dapat di konfirmasi, sedangkan jenazah Pa Aja sendiri telah disemayamkan di rumah duka. Informasinya sebelum dimakamkan, jenazah akan terlebih dahulu di autopsi oleh pihak keluarga.(AJNN)
Warga marah karena sebelumnya tak ada kabar apa pun dari pihak rutan ke keluarganya, sehingga kematian narapidana kasus pencabulan itu terkesan mendadak tanpa ada pemberitahuan sakit atau keterangan lain dari pihak rutan. Keluarga baru mengetahui saat jenazah Pa Aja diantar kerumah duka.
"Saat baru ditelpon katanya anak saya sakit, tapi setengah jam kemudian ditelpon lagi katanya sudah meninggal, penyebab meninggalnya tidak tahu,” kata Hasan Nandeh orang tua PA Aja.
Ketika petugas Rumah Tahanan Cabang Singkil mengantarkan jenazah Pa Ajah, warga dan keluarga yang emosi sempat mengerumuni petugas rutan. Beruntung pihak kepolisin dari Polsek Singkil dan Singkil Utara, tiba di lokasi tepat pada waktunya, sehingga berhasil menenangkan warga.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Wakapolsek Singkil, Ipda Abd Malik, mengatakan pihaknya menyapamikan kepada keluarga bersedia memfasilitasi mereka jika ingin mengetahui penyebab pasti meninggalnya Pa Aja.
“Tadi napi teman satu kamarnya diminta warga jadi saksi penyebab kematian. Tapi setelah kami jelaskan mereka memahami, kami sampaikan siap memfasilitasiya jika diperlukan," kata Abl Malik.
Sementara itu hingga berita ini diunggah, pihak rutan belum dapat di konfirmasi, sedangkan jenazah Pa Aja sendiri telah disemayamkan di rumah duka. Informasinya sebelum dimakamkan, jenazah akan terlebih dahulu di autopsi oleh pihak keluarga.(AJNN)
![]() |
Jenazah Pa Ajah (22) warga binaan Rutan Singkil yang meninggal dalam rutan disemayamkan di rumah duka. Foto: Edi Putra |
loading...
Post a Comment