BAPANAS/ACEH UTARA – Hafsah (70), ibu kandung M Husein (44), warga Gampong Punti, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, mengaku belum mendapatkan kabar dari anaknya.
Husein adalah salah satu narapidana kasus narkoba yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Batu, Nusakambangan.
"Saya baru tahu anak saya, Husein, kabur dari penjara,” kata Hafsah di kediamannya, Rabu (25/1).
Hafsah mengatakan kabar tentang kasus yang menjerat anaknya itu membuat hatinya hancur. Husein, menurut Hafsah, adalah tulang punggung keluarga.
Ayahnya Husein meninggal dunia 18 bulan lalu. Segala kebutuhan keluarga, kata Hafsah, menjadi tanggungan Husein.
![]() |
Hafsah orangtua husein napi yang kabur dari LP nusakambangan |
Dalam tiga tahun terakhir, Husein merantau ke Jakarta. Dia memiliki seorang istri dan seorang putra. Husein merupakan anak ke dua dari dua bersaudara. Dia juga memiliki dua saudara tiri dari ayah yang lain. Di Aceh, Husein bekerja sebagai penjual sayur dan penjual bakso.
“Karena ekonomi kami melarat, dia merantau ke Jakarta untuk bisa membiayai keluarga kami di sini,” ungkap ibunya.
Selama berada di kampung, Husein, kata Hafsah, tidak pernah terlibat dalam masalah apapun. Kabar keterlibatan Husein dalam jaringan narkoba, setahun lalu, sangat mengejutkan Hafsah dan keluarganya. Dari Husein, Hafsah mengetahui bahwa anaknya itu dijebak oleh teman sendiri.
“Saya sangat merindukan anak saya. Kami sekeluarga sangat berharap Husen kembali untuk menyerahkan diri dan kembali berkumpul lagi bersama keluarga di sini," kata Hafsah.(Saf/ajjn)
loading...
Post a Comment