BAPANAS/MAKASSAR – Pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IA Makassar, Rabu (16/11/2016) sekira pukul 08.00 Wita melaksanakan kegiatan pemeriksaan urine terhadap puluhan tahanan. Pemeriksaan urine dilakukan di ruang Poliklinik Rutan Kelas I Makassar.
Menurut Kepala Rutan Kelas 1A Makassar, Surianto didampingi Kasi Pelayanan Tahanan (Yanta) Alwi saat menggelar konferensi pers terkait pemeriksaa urine di hal itu dilakukan karena merupakan salah satu langkah untuk mencegah peredaran narkoba di dalam rutan.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri kalau rutan kerap disorot menjadi tempat pengendalian narkoba.
“Imej itu yang harus kita hapus. Kita ingin rutan bersih dari narkoba,” tegasnya.
Ditambahkannya, pemeriksaan urine napi atas penindaklanjutan dari Program Nasional Memerangi Penyalahgunaan Narkoba. Hal lain yang mendasari dilakukan uji urine para napi adalah hasil temuan penggeledahan di dalam sel blok narkoba.
Waktu penggeledahan dimana ditemukan sejumlah alat bukti berupa sisa sachet yang diduga pernah dilakukan untuk kemas sabu, 3 kompor yang diduga untuk membakar sabu beserta pirexnya dan sendok plastik. Saat pelaksanaan pemeriksaan urine oleh pihak rutan, sebagian hasilnya menunjukkan positif.
“Jika nanti ditemukan ada napi maupun tahanan yang positif menggunakan narkoba, maka kami akan tindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan intensif terhadap napi atau tahanan tersebut, guna mencari tahu dari mana narkoba yang dikonsumsinya bisa didapatkan dengan bekerja sama pihak Kepolisian,” urai Surianto.
Dikatakan juga, selain tes urine dilakukan beberapa pemeriksaan kesehatan lainnya. Pemeriksaan kesehatan untuk mengontrol kesehatan warga binaan Rutan Kelas I Makassar.
Dalam kegiatan ini, hadir juga Kanit Reskrim Polsek Rappocini AKP Agus Triputranta.(lintasterkini)
Menurut Kepala Rutan Kelas 1A Makassar, Surianto didampingi Kasi Pelayanan Tahanan (Yanta) Alwi saat menggelar konferensi pers terkait pemeriksaa urine di hal itu dilakukan karena merupakan salah satu langkah untuk mencegah peredaran narkoba di dalam rutan.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri kalau rutan kerap disorot menjadi tempat pengendalian narkoba.
“Imej itu yang harus kita hapus. Kita ingin rutan bersih dari narkoba,” tegasnya.
![]() |
Kepala Rutan Kelas 1A Makassar, Surianto. |
Ditambahkannya, pemeriksaan urine napi atas penindaklanjutan dari Program Nasional Memerangi Penyalahgunaan Narkoba. Hal lain yang mendasari dilakukan uji urine para napi adalah hasil temuan penggeledahan di dalam sel blok narkoba.
Waktu penggeledahan dimana ditemukan sejumlah alat bukti berupa sisa sachet yang diduga pernah dilakukan untuk kemas sabu, 3 kompor yang diduga untuk membakar sabu beserta pirexnya dan sendok plastik. Saat pelaksanaan pemeriksaan urine oleh pihak rutan, sebagian hasilnya menunjukkan positif.
“Jika nanti ditemukan ada napi maupun tahanan yang positif menggunakan narkoba, maka kami akan tindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan intensif terhadap napi atau tahanan tersebut, guna mencari tahu dari mana narkoba yang dikonsumsinya bisa didapatkan dengan bekerja sama pihak Kepolisian,” urai Surianto.
Dikatakan juga, selain tes urine dilakukan beberapa pemeriksaan kesehatan lainnya. Pemeriksaan kesehatan untuk mengontrol kesehatan warga binaan Rutan Kelas I Makassar.
Dalam kegiatan ini, hadir juga Kanit Reskrim Polsek Rappocini AKP Agus Triputranta.(lintasterkini)
loading...
Post a Comment