BAPANAS/LHOKSEUMAWE- Setiap Perjuangan tetap akan ada selalu rintangan dan ujian,demikian kata mutiara yang selalu di sampaikan oleh orang-orang sukses.
Demikian juga hal yang sama dialami oleh Redaksi BAPANASNews, pasca pemberitaan sejumlah kasus pengeluaran napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Aceh,pihak redaksi mendapat sejumlah teror dan ancaman.
Aksi teror dan ancaman yang ditujukan kepada Redaksi BAPANASNews, berupa sejumlah pesan singkat yang meminta media online ini untuk menghentikan pemberitaan terhadap kasus pengeluaran napi di Lembaga Pemasyarakatan Aceh.
Ibarat lebah yang merasa habitatnya terganggu,demikian juga sang peneror yang merasa kegiatan ilegalnya terusik dengan berita yang di suguhkan oleh media ini.
Berikut petikan bunyi pesan singkat yang dikirimkan dari nomor handphone 082274414615 pada Minggu (25/9/2016) Pukul 13:36 WIB pasca pemberitaan napi bos narkoba yang tidak berada di Lapas Kuala Simpang.
(Baca: Alasan Bagi Harta Warisan,Napi Bos Narkoba Bebas Melenggang di Luar Lapas Kuala Simpang )
“ Assalamualaikum adoe...but gata nyan kasalah peuduk...berita dan teror untuk adou long yang didalam penjara...tolong neuklarifikasi beubeutoi dan tulong neuhapus...adou long sayed ileume gata golom sep..nyan gata beritakan pencemaran nama baik dan ka mengada-ada keu sidro adoe ke sijamal dikuala simpang. Jadi kasep nyan..iem ju keudeh. Jadi hana le that mukaddimah.nyan sagai inti jih... Jameun nyo kon le lage masa darurat...tergantung pu yang adou lake..
(Assalamualaikum Adik...kerja kamu itu sudah salah menempatkan...berita dan teror untuk adik saya yang didalam penjara...tolong diklarifikasi sebenarnya dan tolong dihapus...adikku sayed ilmu kamu belum cukup..yang kamu beritakan pencemaran nama baik dan sudah mengada-ada untuk seorang adikku sijamal dikuala simpang. Jadi cukup itu..diam saja disitu. Jadi tidak banyak mukaddimah. Itu saja intinya...Zaman ini bukan lagi masa darurat...tergantung apa yang kamu minta..).
(Baca: Kembali 2 Napi Korupsi Tidak Berada didalam Lapas Banda Aceh )
Juga sebuah nomor handphone 082366590801 pada Selasa (27/9/2016) pada pukul 20:30 WIB mengirimkan sebuah pesan singkat yang berbunyi.
“ TPP hanya masalah penjara yang disorot sayang terlalu kerdil.”
“ Maaf ya apa instansi hukum lain tidak ada masalah seperti polisi,kejaksaan,pengadilan atau kalian takut “ .
“ Sama dengan kamu hanya beda nya kamu sok bersih dan pahlawan tidak pernah kau pikir akibat dari beritamu yang membuat menderita terutama orang aceh yang saat ini di tahan di LP “.(28/9/2016 Pukul 12:25 WIB).
(Baca: Sidak Kanwilkumham Temukan 2 Napi Korupsi Tidak Berada didalam Lapas Banda Aceh )
Walau Redaksi telah menjelaskan sedetail munkin dan meminta untuk bertemu dengan si pemilik nomor handphone namun tidak direspon serta masih ada beberapa lagi isi pesan singkat yang dikirimkan oleh nomor 082366590801 yang bertujuan melakukan teror.
( Baca: Dalih Asimilasi, Dua Napi Korupsi Tidak Pernah Masuk Ke Lapas Banda Aceh )
Sementara itu Redaksi BAPANASNews, T. Sayed Azhar menanggapi aksi teror dan ancaman yang dilakukan oleh sejumlah nomor handphone dan Orang Tak Dikenal (OTK) menyampaikan akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mengungkap aksi teror dan ancaman yang dilakukan oleh nomor Handphone tersebut.
( Baca: Buntut Temuan Sidak,Kanwilkumham Aceh Periksa Kalapas Banda Aceh )
“ Kami sudah beberapa kali menerima SMS bernada teror dan ancaman,mengingat ini telah terjadi berulang kali maka akan kita koordinasikan dengan aparat Kepolisian untuk memburu si Peneror tersebut “,ungkap sayed kepada BPN,Rabu (28/9) usai kunjungan kerjanya di Aceh Utara.
Demikian juga hal yang sama dialami oleh Redaksi BAPANASNews, pasca pemberitaan sejumlah kasus pengeluaran napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Aceh,pihak redaksi mendapat sejumlah teror dan ancaman.
Aksi teror dan ancaman yang ditujukan kepada Redaksi BAPANASNews, berupa sejumlah pesan singkat yang meminta media online ini untuk menghentikan pemberitaan terhadap kasus pengeluaran napi di Lembaga Pemasyarakatan Aceh.
Ibarat lebah yang merasa habitatnya terganggu,demikian juga sang peneror yang merasa kegiatan ilegalnya terusik dengan berita yang di suguhkan oleh media ini.
Berikut petikan bunyi pesan singkat yang dikirimkan dari nomor handphone 082274414615 pada Minggu (25/9/2016) Pukul 13:36 WIB pasca pemberitaan napi bos narkoba yang tidak berada di Lapas Kuala Simpang.
![]() |
Ilustrasi |
(Baca: Alasan Bagi Harta Warisan,Napi Bos Narkoba Bebas Melenggang di Luar Lapas Kuala Simpang )
“ Assalamualaikum adoe...but gata nyan kasalah peuduk...berita dan teror untuk adou long yang didalam penjara...tolong neuklarifikasi beubeutoi dan tulong neuhapus...adou long sayed ileume gata golom sep..nyan gata beritakan pencemaran nama baik dan ka mengada-ada keu sidro adoe ke sijamal dikuala simpang. Jadi kasep nyan..iem ju keudeh. Jadi hana le that mukaddimah.nyan sagai inti jih... Jameun nyo kon le lage masa darurat...tergantung pu yang adou lake..
(Assalamualaikum Adik...kerja kamu itu sudah salah menempatkan...berita dan teror untuk adik saya yang didalam penjara...tolong diklarifikasi sebenarnya dan tolong dihapus...adikku sayed ilmu kamu belum cukup..yang kamu beritakan pencemaran nama baik dan sudah mengada-ada untuk seorang adikku sijamal dikuala simpang. Jadi cukup itu..diam saja disitu. Jadi tidak banyak mukaddimah. Itu saja intinya...Zaman ini bukan lagi masa darurat...tergantung apa yang kamu minta..).
(Baca: Kembali 2 Napi Korupsi Tidak Berada didalam Lapas Banda Aceh )
Juga sebuah nomor handphone 082366590801 pada Selasa (27/9/2016) pada pukul 20:30 WIB mengirimkan sebuah pesan singkat yang berbunyi.
“ TPP hanya masalah penjara yang disorot sayang terlalu kerdil.”
“ Maaf ya apa instansi hukum lain tidak ada masalah seperti polisi,kejaksaan,pengadilan atau kalian takut “ .
“ Sama dengan kamu hanya beda nya kamu sok bersih dan pahlawan tidak pernah kau pikir akibat dari beritamu yang membuat menderita terutama orang aceh yang saat ini di tahan di LP “.(28/9/2016 Pukul 12:25 WIB).
(Baca: Sidak Kanwilkumham Temukan 2 Napi Korupsi Tidak Berada didalam Lapas Banda Aceh )
Walau Redaksi telah menjelaskan sedetail munkin dan meminta untuk bertemu dengan si pemilik nomor handphone namun tidak direspon serta masih ada beberapa lagi isi pesan singkat yang dikirimkan oleh nomor 082366590801 yang bertujuan melakukan teror.
( Baca: Dalih Asimilasi, Dua Napi Korupsi Tidak Pernah Masuk Ke Lapas Banda Aceh )
![]() |
T. Sayed Azhar |
( Baca: Buntut Temuan Sidak,Kanwilkumham Aceh Periksa Kalapas Banda Aceh )
“ Kami sudah beberapa kali menerima SMS bernada teror dan ancaman,mengingat ini telah terjadi berulang kali maka akan kita koordinasikan dengan aparat Kepolisian untuk memburu si Peneror tersebut “,ungkap sayed kepada BPN,Rabu (28/9) usai kunjungan kerjanya di Aceh Utara.
loading...
Post a Comment