BAPANAS/PAPUA- Bukan hanya cerita ataupun omong kosong jika Lapas Kelas IIB Nabire adalah satu-satunya Lapas yang telah berhasil mewujudkan tujuan dari pendirian sebuah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Dengan segala keterbatasan dan minimnya fasilitas yang dimiliki oleh Lapas Nabire namun telah berhasil mengangkat citra Kemenkumham khususnya Pemasyarakatan Indonesia.
Lapas Kelas IIB Nabire adalah salahsatu Lapas ataupun penjara yang memiliki keunikan di dunia yang tidak memiliki menara pengawas serta daerah steril area.
Di indonesia sendiri lapas nabire merupakan penjara termiskin fasilitasnya namun terkaya dalam pola pembinaan narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sangat humanis.
Lapas nabire tidak memiliki blok khusus untuk wanita dan anak namun sejak Sosok Yosep Yambise menjabat Kalapas Nabire dengan memanfaatkan fasilitas yang ada semua permasalahan serta kendala selama dilapas nabire telah berhasil dituntaskan.
Seperti ruang poliklinik tempat pemeriksaan kesehatan para WBP oleh yosep yambise telah di sulap menjadi ruang pembinaan bagi para WBP anak,sedangkan untuk blok wanita oleh yosep yambise memanfaatkan ruang lainnya yang berdampingan dengan blok WBP pria yang di sekat bahan yang sangat sederhana.
Sosok Yosep Yambise dimata para petugas dan WBP lapas nabire adalah layaknya orang tua sendiri,demikian juga anak beserta istri yambise layaknya ibu para WBP.
Sedemikian dekatnya para WBP dengan sosok yosep yambise sehingga adakalanya sang kalapas terlambat masuk ke lapas tidak sedikit pun warga binaan yang sibuk mencari tahu penyebab terlambatnya kedatangan sang kalapas.
Dalam kesehariannya yosep yambise banyak menghabiskan waktunya bersama para warga binaan didalam lapas,berbagai pekerjaan dilakukannya sendiri tanpa membebani bawahannya dan hampir setiap harinya yosep turun ke setiap blok dan kamar untuk bercengkrama dengan para warga binaannya.
Maka tak heran bila segala sesuatu yang membutuhkan persetujuan dan tandatangannya para bawahannya lansung membawanya ke tempat yosep sedang berada didalam lapas.
Disaat para Kalapas maupun Karutan di Indonesia bekerja dibelakang meja dan segala sesuatunya hanya tinggal memerintahkan bawahan namun bagi yosep yambise dirinya tidak ingin berpangku tangan dalam hal Sumpah Jabatan yang pernah dirinya lafazkan serta kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinannya untuk membenahi lapas nabire.
Pakaian dinas yang kotor setiap harinya,pulang kerja selalu terlambat bukanlah hal yang aneh bagi para bawahannya dan keluarga anak serta istri Yambise,misalnya saja hari ini Selasa (20/9) sekiranya pukul 19:00 WIT, sosok yosep yambise masih berada didalam blok hunian WBP asyik ngobrol dengan para warga binaan dan petugasnya.
“ Saya adalah orang tua mereka semua dan mereka adalah anak-anak saya,jika ada yang berpikir para WBP akan berusaha kabur jika ada kesempatan,itu tidak berlaku di lapas nabire,saya berani keluarkan semua WBP nabire keluar lapas tanpa pengawalan dari pihak mana pun juga,saya berani jamin anak-anak saya tidakkan pernah berpikir lari karena disini mereka bukan dipenjara namun dibina “,Ungkap yosep.
Semuda apa dan setua apapun para WBP dilapas nabire bagi yosep mereka adalah anak-anaknya,hanya sedikit waktu yang dirinya sisakan untuk anak istrinya dirumah yakni saat dirinya kembali kerumah dapat melihat para anggota keluarganya telah terlelap tidur.
“ Hari ini mulai tadi pagi lepas apel para WBP blok mambruk sibuk sekali mondar mandir menjumpainya agar dapat memenuhi undangan ulang tahun maikel terpidana 15 tahun dalam kasus pembunuhan diblok mambruk,karena saya ada tamu pukul 11:30 WIT baru saya bisa turun ke blok mambruk,sampai disana semua WBP sudah pada menunggu saya,ayo bapak bantu saya tiup lilinnya,sudah lelah badan kami dari tadi menunggu bapak kata mereka.
Saya suruh mainkan musik dan sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun lilin ditiup,kue dipotong dibagi rata pada semua WBP,pada sedih semua,saya juga ikut terharu karena anggapan yang sama serta rasa kebersamaan yang tinggi membuat terkadang saya sendiri lupa status sebagai kalapas dan mereka lupa status sebagai WBP”,cerita Yosep Yambise sosok ayah dari ratusan warga binaan lapas nabire. (Redaksi)
Berikut Album Foto Yosep Yambise dan Lapas Nabire yang dikemas dalam Slide Vide,Selamat Menikmati.
Dengan segala keterbatasan dan minimnya fasilitas yang dimiliki oleh Lapas Nabire namun telah berhasil mengangkat citra Kemenkumham khususnya Pemasyarakatan Indonesia.
Lapas Kelas IIB Nabire adalah salahsatu Lapas ataupun penjara yang memiliki keunikan di dunia yang tidak memiliki menara pengawas serta daerah steril area.
Di indonesia sendiri lapas nabire merupakan penjara termiskin fasilitasnya namun terkaya dalam pola pembinaan narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sangat humanis.
Lapas nabire tidak memiliki blok khusus untuk wanita dan anak namun sejak Sosok Yosep Yambise menjabat Kalapas Nabire dengan memanfaatkan fasilitas yang ada semua permasalahan serta kendala selama dilapas nabire telah berhasil dituntaskan.
Seperti ruang poliklinik tempat pemeriksaan kesehatan para WBP oleh yosep yambise telah di sulap menjadi ruang pembinaan bagi para WBP anak,sedangkan untuk blok wanita oleh yosep yambise memanfaatkan ruang lainnya yang berdampingan dengan blok WBP pria yang di sekat bahan yang sangat sederhana.
Sosok Yosep Yambise dimata para petugas dan WBP lapas nabire adalah layaknya orang tua sendiri,demikian juga anak beserta istri yambise layaknya ibu para WBP.
Sedemikian dekatnya para WBP dengan sosok yosep yambise sehingga adakalanya sang kalapas terlambat masuk ke lapas tidak sedikit pun warga binaan yang sibuk mencari tahu penyebab terlambatnya kedatangan sang kalapas.
![]() |
Yosep yambise saat masih berada didepan lapas kemarin malam Selasa (20/9) |
Dalam kesehariannya yosep yambise banyak menghabiskan waktunya bersama para warga binaan didalam lapas,berbagai pekerjaan dilakukannya sendiri tanpa membebani bawahannya dan hampir setiap harinya yosep turun ke setiap blok dan kamar untuk bercengkrama dengan para warga binaannya.
Maka tak heran bila segala sesuatu yang membutuhkan persetujuan dan tandatangannya para bawahannya lansung membawanya ke tempat yosep sedang berada didalam lapas.
Disaat para Kalapas maupun Karutan di Indonesia bekerja dibelakang meja dan segala sesuatunya hanya tinggal memerintahkan bawahan namun bagi yosep yambise dirinya tidak ingin berpangku tangan dalam hal Sumpah Jabatan yang pernah dirinya lafazkan serta kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinannya untuk membenahi lapas nabire.
Pakaian dinas yang kotor setiap harinya,pulang kerja selalu terlambat bukanlah hal yang aneh bagi para bawahannya dan keluarga anak serta istri Yambise,misalnya saja hari ini Selasa (20/9) sekiranya pukul 19:00 WIT, sosok yosep yambise masih berada didalam blok hunian WBP asyik ngobrol dengan para warga binaan dan petugasnya.
![]() |
Pos Kamling lapas nabire yang terletak didekat pemukiman warga |
Semuda apa dan setua apapun para WBP dilapas nabire bagi yosep mereka adalah anak-anaknya,hanya sedikit waktu yang dirinya sisakan untuk anak istrinya dirumah yakni saat dirinya kembali kerumah dapat melihat para anggota keluarganya telah terlelap tidur.
“ Hari ini mulai tadi pagi lepas apel para WBP blok mambruk sibuk sekali mondar mandir menjumpainya agar dapat memenuhi undangan ulang tahun maikel terpidana 15 tahun dalam kasus pembunuhan diblok mambruk,karena saya ada tamu pukul 11:30 WIT baru saya bisa turun ke blok mambruk,sampai disana semua WBP sudah pada menunggu saya,ayo bapak bantu saya tiup lilinnya,sudah lelah badan kami dari tadi menunggu bapak kata mereka.
Saya suruh mainkan musik dan sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun lilin ditiup,kue dipotong dibagi rata pada semua WBP,pada sedih semua,saya juga ikut terharu karena anggapan yang sama serta rasa kebersamaan yang tinggi membuat terkadang saya sendiri lupa status sebagai kalapas dan mereka lupa status sebagai WBP”,cerita Yosep Yambise sosok ayah dari ratusan warga binaan lapas nabire. (Redaksi)
Berikut Album Foto Yosep Yambise dan Lapas Nabire yang dikemas dalam Slide Vide,Selamat Menikmati.
loading...
Post a Comment