BAPANAS/BALI- Wayan Suena (40), salah satu warga binaan Lapas Krobokan Blok D tewas gantung diri di belakang bangunan Blok D (sebelah barat) pada Senin (8/8/2016) kemarin, sekiranya pukul 19.00 Wita.,pria asal Karangasem ini ditemukan oleh pegawai Lapas Krobokan.
Menurut keterangan saksi, berawal dari mulai apel tutup blok pada pukul 17.30 wita, saksi melakukan absen di tiap-tiap blok.
Di Blok D, No 7, Danau Batur, pukul 18.00 wita diketahui salah satu warga binaan lapas yaitu Suena yang tersandung kasus narkoba tidak ada di Blok tersebut.
Setelah melakukan penyisiran di areal lapas, petugas menemukan korban tewas gantung diri.
Menggunakan tali plastik warna biru sepanjang 4 meter, tangga sebelah kiri terikat dan korban mengakhiri hidupnya menghadap selatan.
Jarak telapak kaki ke tanah kurang lebih 40 sentimeter, tali diikat pada plafon yang terbuat dari kayu,melihat kejadian yang mengejutkan tersebut, saksi kemudian melaporkan kepada Komandan Regu (Danru) jaga pada waktu itu.
Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara untuk proses hukum lebih lanjut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Utara, Kompol Heri Supriawan mengatakan sudah mengecek ke TKP setelah kejadian.
"Jenazah korban (napi lapas Krobokan Blok D) yang diduga gantung diri sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk dilakukan Visum Et Repertum," kata Kompol Heri saat dikonfirmasi.
Lanjutnya, kata Heri, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif korban bunuh diri. (Tribunnewsbali)
Menurut keterangan saksi, berawal dari mulai apel tutup blok pada pukul 17.30 wita, saksi melakukan absen di tiap-tiap blok.
Di Blok D, No 7, Danau Batur, pukul 18.00 wita diketahui salah satu warga binaan lapas yaitu Suena yang tersandung kasus narkoba tidak ada di Blok tersebut.
Setelah melakukan penyisiran di areal lapas, petugas menemukan korban tewas gantung diri.
Menggunakan tali plastik warna biru sepanjang 4 meter, tangga sebelah kiri terikat dan korban mengakhiri hidupnya menghadap selatan.
![]() |
Napi kerobokan tewas gantung diri |
Jarak telapak kaki ke tanah kurang lebih 40 sentimeter, tali diikat pada plafon yang terbuat dari kayu,melihat kejadian yang mengejutkan tersebut, saksi kemudian melaporkan kepada Komandan Regu (Danru) jaga pada waktu itu.
Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara untuk proses hukum lebih lanjut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Utara, Kompol Heri Supriawan mengatakan sudah mengecek ke TKP setelah kejadian.
"Jenazah korban (napi lapas Krobokan Blok D) yang diduga gantung diri sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk dilakukan Visum Et Repertum," kata Kompol Heri saat dikonfirmasi.
Lanjutnya, kata Heri, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif korban bunuh diri. (Tribunnewsbali)
loading...
Post a Comment