BAPANAS/BANDA ACEH- Sebanyak tiga napi gembong narkoba tidak berada didalam Lapas Banda Aceh,ketiga napi tersebut yakni Faisal Sulaiman,Fauzi Nurdin dan Gunawan.
Informasi yang diterima dari penghuni lapas banda aceh pada Jumat (26/8) sekiranya pukul 21:00 WIB menyebutkan ketiga napi gembong narkoba tersebut semenjak beberapa hari yang lalu sudah tidak pernah terlihat berada didalam lapas maupun kamar sel huniannya.
“ Mereka tiga itu sudah keluar lapas sejak 3 hari lalu,dikamarnya pun tidak ada orang itu,maklumlah mereka orang berduit,asal ada duit gampang bukannya seperti kami gak ada duit “ ujar salahsatu napi yang melarang BPN menuliskan namanya disini.
Lain lagi keterangan yang didapat BPN dari seorang napi kasus kriminal dilapas yang sama melalui sambungan telpon seluler menjelaskan jika ketiga napi gembong narkoba tersebut sudah tidak heran bisa keluar masuk lapas karena ketiganya adalah donatur besar setiap acara yang diadakan didalam lapas,seperti pada perayaan HUT 17 Agustus mereka adalah penyumbang terbesar.
“ Kalau sifaisal fauzi nurdin dan gunawan itu disini adalah donatur setiap acara yang diadakan oleh lapas,terkadang lembu 2 ekor dipotong untuk acara apa saja,makanya kalau mereka yang bisa bebas keluar masuk,kemarin saya dengar faisal keluar lapas berangkat ke jakarta sampai sekarang belum ada yang balik kelapas”,ungkap napi kasus kriminal yang mengaku telah menghuni lapas banda aceh selama 2 tahun.
Informasi yang diterima oleh BPN, hingga sore ini sekiranya pukul 18:30 WIB ketiga napi tersebut belum terlihat batang hidungnya didalam lapas banda aceh.
Sementara itu Kakanwilkumham Aceh Gunarso Bc. IP yang dihubungi oleh BPN dan sejumlah wartawan lainnya melalui telepon selulernya Sabtu (27/8), tidak bersedia menjawab,bahkan untuk meyakinkan sang Kakanwikumham Aceh BPN dan beberapa awak media lainnya mengajak sang kakanwilkumham aceh untuk lakukan sidak kelapas banda aceh.
Namun sayang sekali kakanwilkumham aceh yang awalnya dikenal profilnya tegas kembali tidak menjawab beberapa pesan singkat yang dilayang kan oleh BPN.
Sejumlah awak media yang semula telah berkumpul untuk ikut dalam kegiatan sidak sang kakanwilkumham aceh terpaksa membubarkan diri atas sikap orang nomor satu dikanwilkumham aceh yang diduga tidak berani melakukan sidak kelapas banda aceh.
Bahkan sikap kakanwilkumham aceh yang diduga tidak berani melakukan sidak kelapas banda aceh bagi sebagian besar awak media menimbulkan sejuta tanda tanya.
“ Saya sudah beebrapa kali telpon namun tidak diangkat,SMS pun tidak dibalas,seharusnya jika memang ingin dibuktikan kan di sidak,ini tidak direspon,kalau namanya sidak berdua saja cukup datang nanti kan ada kita wartawan yang temanin,ini tidak direspon. Ada apa ini,??? “,unkap salahsatu wartawan kepada BPN,Sabtu (27/8). (Redaksi)
Informasi yang diterima dari penghuni lapas banda aceh pada Jumat (26/8) sekiranya pukul 21:00 WIB menyebutkan ketiga napi gembong narkoba tersebut semenjak beberapa hari yang lalu sudah tidak pernah terlihat berada didalam lapas maupun kamar sel huniannya.
“ Mereka tiga itu sudah keluar lapas sejak 3 hari lalu,dikamarnya pun tidak ada orang itu,maklumlah mereka orang berduit,asal ada duit gampang bukannya seperti kami gak ada duit “ ujar salahsatu napi yang melarang BPN menuliskan namanya disini.
Lain lagi keterangan yang didapat BPN dari seorang napi kasus kriminal dilapas yang sama melalui sambungan telpon seluler menjelaskan jika ketiga napi gembong narkoba tersebut sudah tidak heran bisa keluar masuk lapas karena ketiganya adalah donatur besar setiap acara yang diadakan didalam lapas,seperti pada perayaan HUT 17 Agustus mereka adalah penyumbang terbesar.
“ Kalau sifaisal fauzi nurdin dan gunawan itu disini adalah donatur setiap acara yang diadakan oleh lapas,terkadang lembu 2 ekor dipotong untuk acara apa saja,makanya kalau mereka yang bisa bebas keluar masuk,kemarin saya dengar faisal keluar lapas berangkat ke jakarta sampai sekarang belum ada yang balik kelapas”,ungkap napi kasus kriminal yang mengaku telah menghuni lapas banda aceh selama 2 tahun.
![]() |
Napi Faisal (atas) LP Banda Aceh (bawah),Kakanwilkumham aceh gunarso (samping) |
Sementara itu Kakanwilkumham Aceh Gunarso Bc. IP yang dihubungi oleh BPN dan sejumlah wartawan lainnya melalui telepon selulernya Sabtu (27/8), tidak bersedia menjawab,bahkan untuk meyakinkan sang Kakanwikumham Aceh BPN dan beberapa awak media lainnya mengajak sang kakanwilkumham aceh untuk lakukan sidak kelapas banda aceh.
Namun sayang sekali kakanwilkumham aceh yang awalnya dikenal profilnya tegas kembali tidak menjawab beberapa pesan singkat yang dilayang kan oleh BPN.
Sejumlah awak media yang semula telah berkumpul untuk ikut dalam kegiatan sidak sang kakanwilkumham aceh terpaksa membubarkan diri atas sikap orang nomor satu dikanwilkumham aceh yang diduga tidak berani melakukan sidak kelapas banda aceh.
Bahkan sikap kakanwilkumham aceh yang diduga tidak berani melakukan sidak kelapas banda aceh bagi sebagian besar awak media menimbulkan sejuta tanda tanya.
“ Saya sudah beebrapa kali telpon namun tidak diangkat,SMS pun tidak dibalas,seharusnya jika memang ingin dibuktikan kan di sidak,ini tidak direspon,kalau namanya sidak berdua saja cukup datang nanti kan ada kita wartawan yang temanin,ini tidak direspon. Ada apa ini,??? “,unkap salahsatu wartawan kepada BPN,Sabtu (27/8). (Redaksi)
loading...
Post a Comment