BAPANAS - Razia narkoba yang dilakukan Polres Bengkulu di Lapas Bentiring, Kota Bengkulu, diwarnai kericuhan, Kamis (21/7/2016).
Razia yang dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB awalnya berlangsung lancar. Namun, suasana memanas saat beberapa tahanan pendamping (tamping) yang bertugas membuka pintu tahanan menolak buka pintu saat petugas hendak melakukan razia. Adu mulut dan beberapa tembakan peringatan polisi terdengar hingga ke luar lapas.
"Sempat terdengar suara tembakan dari dalam Lapas saat saya melintas," ungkap Ujang, salah seorang warga.
Sementara itu, saat kericuhan terjadi, polisi membawa ke luar beberapa napi narkoba beserta satu orang sipir. Setidaknya terdapat 9 napi dan satu sipir yang diamankan polisi dibawa ke Polres Bengkulu.
Razia kembali memanas ketika beberapa personel polisi diperbantukan mengamankan lapas. Teriakan dan bentakan terdengar dari luar Lapas.
Hingga saat ini polisi masih mengamankan dan melakukan pemeriksaan di beberapa ruang sel lapas Bentiring. Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait kejadian ini.
Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta masih di dalam lapas.
Sementara wartawan yang meliput tidak diperkenankan masuk ke lapas lebih jauh.(kompas.com)
Razia yang dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB awalnya berlangsung lancar. Namun, suasana memanas saat beberapa tahanan pendamping (tamping) yang bertugas membuka pintu tahanan menolak buka pintu saat petugas hendak melakukan razia. Adu mulut dan beberapa tembakan peringatan polisi terdengar hingga ke luar lapas.
"Sempat terdengar suara tembakan dari dalam Lapas saat saya melintas," ungkap Ujang, salah seorang warga.
Sementara itu, saat kericuhan terjadi, polisi membawa ke luar beberapa napi narkoba beserta satu orang sipir. Setidaknya terdapat 9 napi dan satu sipir yang diamankan polisi dibawa ke Polres Bengkulu.
![]() |
Napi yang diduga pemicu kericuhan diamankan petugas |
Hingga saat ini polisi masih mengamankan dan melakukan pemeriksaan di beberapa ruang sel lapas Bentiring. Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait kejadian ini.
Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta masih di dalam lapas.
Sementara wartawan yang meliput tidak diperkenankan masuk ke lapas lebih jauh.(kompas.com)
loading...
Post a Comment