BAPANAS- Siapa sangka bila seorang mantan narapidana kasus narkoba kini bisa sukses berkarya di perusahaan besar seperti Holland Bakery.
Tak hanya menjadi pekerja, mantan terpidana empat tahun satu bulan ini juga dipercayakan untuk melatih pegawai perusahaan tersebut untuk membuat roti/kue.
Adalah Zainal Abidin Mantan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta ini kini bisa menatap masa depannya dengan lebih cerah berkat keterampilan membuat roti yang ia dapat selama menjalani pidana di lapas.
Ia tak sungkan membagikan pengalamannya saat masih menjadi penghuni Lapas Narkotika Jakarata dan belajar membuat roti dari nol hingga mahir dalam pembukaan Pemeran Karya Unggulan Narapidana 2016 di Plasa Industri, Selasa (19/4).
“Awalnya saya diajak Bu Nur untuk ikut kegiatan pembuatan roti. Saya sebelumnya bekerja dalam bidang service handphone, jadi awalnya sama sekali tidak tahu bagaimana membuat roti,” tutur Zainal.
Berkat keinginan dan ketekunan untuk terus belajar, kini Zainal seolah terlahir kembali menjadi seorang baker yang handal, bahkan dipercaya perusahaan besar sekelas Holland Bakery.
“Sekarang saya bisa membuat kue dan kue ulang tahun. Saya sangat bersyukur mendapat pembinaan keterampilan di lapas,” ucapnya penuh syukur.
Saat ditanya tentang penghasilannya sekarang, Zainal tak ragu menyebut nominal Rp. 6,7 juta yang langsung disambut riuh tepuk tangan dari seluruh hadirin.
Diakhir kisahnya dalam berbagi pengalamannya,zainal abidin mengajak para rekan WBP yang masih menjalani masa pidananya untuk tetap bersemangat dan berkarya seperti dirinya. (PAS/BP)
Tak hanya menjadi pekerja, mantan terpidana empat tahun satu bulan ini juga dipercayakan untuk melatih pegawai perusahaan tersebut untuk membuat roti/kue.
Adalah Zainal Abidin Mantan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta ini kini bisa menatap masa depannya dengan lebih cerah berkat keterampilan membuat roti yang ia dapat selama menjalani pidana di lapas.
Ia tak sungkan membagikan pengalamannya saat masih menjadi penghuni Lapas Narkotika Jakarata dan belajar membuat roti dari nol hingga mahir dalam pembukaan Pemeran Karya Unggulan Narapidana 2016 di Plasa Industri, Selasa (19/4).
“Awalnya saya diajak Bu Nur untuk ikut kegiatan pembuatan roti. Saya sebelumnya bekerja dalam bidang service handphone, jadi awalnya sama sekali tidak tahu bagaimana membuat roti,” tutur Zainal.
![]() |
Zainal Abidin mantan napi yang sukses |
“Sekarang saya bisa membuat kue dan kue ulang tahun. Saya sangat bersyukur mendapat pembinaan keterampilan di lapas,” ucapnya penuh syukur.
Saat ditanya tentang penghasilannya sekarang, Zainal tak ragu menyebut nominal Rp. 6,7 juta yang langsung disambut riuh tepuk tangan dari seluruh hadirin.
Diakhir kisahnya dalam berbagi pengalamannya,zainal abidin mengajak para rekan WBP yang masih menjalani masa pidananya untuk tetap bersemangat dan berkarya seperti dirinya. (PAS/BP)
loading...
Post a Comment