BAPANAS/Banda Aceh- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh telah memberikan sanksi terhadap puluhan sipir baik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun di Rumah Tahanan (Rutan) di provinsi Aceh.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Aceh Suwandi menyebutkan mulai dari 2013 hingga 2015 terdapat 70 pegawai sipir yang dikenakan sanksi administrasi karena lalai dalam bertugas.
"Sanksi tersebut berupa penurunan pangkat ataupun pemindahan tugas ke tempat lain," katanya, Selasa (5/3) di Banda Aceh.
Dikatakannya, puluhan sipir tersebut terkena sanksi akibat melanggar aturan salah satunya memberikan ijin kepada warga binaan untuk keluar lapas dan rutan.
"Rata-rata mereka telah memberikan ijin keluar warga binaan secara ilegal tanpa adanya ijin dari pimpinan," jelasnya.
Maraknnya peredaran dan pengunaan narkoba di lapas, pihaknya akan menindak tegas setiap pihak terlibat dalam penyalahgunaan nerkoba, bahkan ia berjaji akan menghukum petugas Kemenkumham yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Saya tidak segan-segan menindak tegas setiap petugas yang ikut bermain, baik penguna maupun jadi pengedar," ujarnya.
Terkait dengan warga binaan yang sering keluar masuk lapas maupun di rutan, dirinya mengakui hal tersebut memang terjadi.
"Meski mereka mendapatkan ijin, namun dalam pelaksanaannya masih ada petugas yang bermain dengan napi, dan ke depan akan kita perketat pengawasannya," jelasnya. (PAS/Ajjn)
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Aceh Suwandi menyebutkan mulai dari 2013 hingga 2015 terdapat 70 pegawai sipir yang dikenakan sanksi administrasi karena lalai dalam bertugas.
"Sanksi tersebut berupa penurunan pangkat ataupun pemindahan tugas ke tempat lain," katanya, Selasa (5/3) di Banda Aceh.
Dikatakannya, puluhan sipir tersebut terkena sanksi akibat melanggar aturan salah satunya memberikan ijin kepada warga binaan untuk keluar lapas dan rutan.
"Rata-rata mereka telah memberikan ijin keluar warga binaan secara ilegal tanpa adanya ijin dari pimpinan," jelasnya.
![]() |
Kakanwilkumham Aceh Suwandi SH,MH |
"Saya tidak segan-segan menindak tegas setiap petugas yang ikut bermain, baik penguna maupun jadi pengedar," ujarnya.
Terkait dengan warga binaan yang sering keluar masuk lapas maupun di rutan, dirinya mengakui hal tersebut memang terjadi.
"Meski mereka mendapatkan ijin, namun dalam pelaksanaannya masih ada petugas yang bermain dengan napi, dan ke depan akan kita perketat pengawasannya," jelasnya. (PAS/Ajjn)
loading...
Post a Comment