BAPANAS/Singkil- Para jurnalis di Aceh Singkil kesulitan menemui Kepala Cabang Rumah Tahanan Singkil, Aceh Singkil, Katimin. Semulai sejumlah jurnalis, umat (11/3) hendak mengonfirmasi terkait meninggalnya nara pidana atas nama Mulyadi alias Adi Buton.
Awak media sudah datang ke Rutan sejak pukul 10.00 WIB. Namun hingga satu jam setengah menunggu, Katimin tidak juga menemui. Sebab sehari sebelumnya Katimin sendiri yang meminta para kuli tinta datang menemuinya di kantor.
“Kami menunggu hampir dua jam, tapi sudah di-SMS dan ditelepon tidak juga datang. Padahal dia yang meminta kami menemuinya untuk konfirmasi ke rumah tahanan,” kata Arief salah seorang wartawan harian yang juga pengurus Balai PWI Aceh Singkil.
Putra wartawan lainnya, saat menghubungi Katimin, via telepon seluler mengaku sedang mencuci mobil.
Jawaban itu dinilai janggal sebab saat itu masih jam kerja. “Alasan yang disampaikan kepala Rutan sedang cuci mobil tidak logika karena masih jam kerja,” kata Putra.
Selain mempertanyakan penyebab pasti meninggalnya Mulyadi,napi yang tersangkut kasus illegal fishing, wartawan juga hendak mengonfirmasi terkait isu napi sakit, melarikan diri serta napimudah mendapat izin keluar Rutan.
Mengenai isu napi kabur diperoleh berdasarkan informasi yang dikirim seseorang yang mengaku tahanan di Rutan. Penggunaan telepon genggam dalam Rutan juga dinilai suatu keganjilan. Sebab penggunaan Hp biasanya tidak diperkenankan dalam Rutan.(serambi)
Awak media sudah datang ke Rutan sejak pukul 10.00 WIB. Namun hingga satu jam setengah menunggu, Katimin tidak juga menemui. Sebab sehari sebelumnya Katimin sendiri yang meminta para kuli tinta datang menemuinya di kantor.
“Kami menunggu hampir dua jam, tapi sudah di-SMS dan ditelepon tidak juga datang. Padahal dia yang meminta kami menemuinya untuk konfirmasi ke rumah tahanan,” kata Arief salah seorang wartawan harian yang juga pengurus Balai PWI Aceh Singkil.
Putra wartawan lainnya, saat menghubungi Katimin, via telepon seluler mengaku sedang mencuci mobil.
![]() |
Jenazah Adi Buton saat dirumahsakit |
Selain mempertanyakan penyebab pasti meninggalnya Mulyadi,napi yang tersangkut kasus illegal fishing, wartawan juga hendak mengonfirmasi terkait isu napi sakit, melarikan diri serta napimudah mendapat izin keluar Rutan.
Mengenai isu napi kabur diperoleh berdasarkan informasi yang dikirim seseorang yang mengaku tahanan di Rutan. Penggunaan telepon genggam dalam Rutan juga dinilai suatu keganjilan. Sebab penggunaan Hp biasanya tidak diperkenankan dalam Rutan.(serambi)
loading...
Post a Comment