BAPANAS/Binjai- MEDAN -- Ratusan petugas gabungan melakukan razia dan penggeledahan di Lapas Klas II A Binjai di Jl Gatot Subroto, Binjai Barat hari, Senin (28/3).
Razia gabungan ini melibatkan berbagai unsur dari Polres Binjai, Detasemen A Brimob Polda Sumatera Utara, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai, dan Pemkot Binjai.
Penggeledahan dan razia dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan melibatkan 500 personel gabungan. Satu demi satu kamar dan blok hunian lapas digeledah tanpa terkecuali, semua penghuni yang berjumlah 770 narapidana dan 278 tahanan juga tidam luput dari pemeriksaan petugas.
Mengejutkan sekali,dalam razia tersebut petugas mengamankan 31 butir ekstasi, enam bungkus ganja, 16 alat isap sabu, 2,46 gram dan 11 bungkus kecil sabu, dua timbangan, serta tujuh pipa kaca.
Selain itu, petugas juga mengamankan 113 telepon selular, satu proyektor mini, 30 charger ponsel, satu unit monitor LCD, berbagai alat judi dadu, serta buku tafsir mimpi.
Pihak kepolisian setempat menyimpulkan adanya aktifitas peredaran narkoba yang besar didalam lapas binjai selama ini dan sangat tertutup.
Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin mengatakan, temuan-temuan tersebut menunjukkan adanya aktifitas peredaran narkoba di dalam lapas.
" Dari barang bukti narkoba dan plastik-plastik kemas sabu dalam oenggeledahan ini membuktikani adanya peredarà n narkoba disini” ungkap Kapolres usai gelar hasil temuan razia.
Mulya mengatakan, banyaknya temuan narkoba dan barang dilarang lain di dalam lapas membuat mereka akan melakukan razia lebih intensif.
Hal ini dikarenakan, ada dugaan temuan tersebut berasal dari luar ke dalam lapas dan sebaliknya.
"Kita semua tentu akan lebih eksis dan intensif lagi, serta beri banyak atensi. Sementara untuk ini masih kita data. Mungkin sudah beredar di luar, ini akan kita crosscheck lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN Binjai AKBP Safwan Khayat mengatakan, pihaknya akan mendalami dan menindaklanjuti berbagai temuan tersebut.
"Tidak mungkin berhenti di sini karena banyak plastik kecil ditemukan, berarti ada bandar di sini. Tapi kita buktikan dulu. Kami coba dari handphone, akan kami cari data dan perdalam," kata Safwan.
Penggeledahan dan razia gabungan tersebut juga di hadiri oleh Kalapas Binjai I Made Darma Jaya, Dandim 0203/Langkat Kolonel Inf Roy Sinaga dan Walikota Binjai Idaham. (PAS/BP)
Razia gabungan ini melibatkan berbagai unsur dari Polres Binjai, Detasemen A Brimob Polda Sumatera Utara, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai, dan Pemkot Binjai.
Penggeledahan dan razia dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan melibatkan 500 personel gabungan. Satu demi satu kamar dan blok hunian lapas digeledah tanpa terkecuali, semua penghuni yang berjumlah 770 narapidana dan 278 tahanan juga tidam luput dari pemeriksaan petugas.
Mengejutkan sekali,dalam razia tersebut petugas mengamankan 31 butir ekstasi, enam bungkus ganja, 16 alat isap sabu, 2,46 gram dan 11 bungkus kecil sabu, dua timbangan, serta tujuh pipa kaca.
Selain itu, petugas juga mengamankan 113 telepon selular, satu proyektor mini, 30 charger ponsel, satu unit monitor LCD, berbagai alat judi dadu, serta buku tafsir mimpi.
KÃ lapas Binjai bersama Ka BNNK,Kapolres dan Walikota Binjai usai razia |
Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin mengatakan, temuan-temuan tersebut menunjukkan adanya aktifitas peredaran narkoba di dalam lapas.
" Dari barang bukti narkoba dan plastik-plastik kemas sabu dalam oenggeledahan ini membuktikani adanya peredarà n narkoba disini” ungkap Kapolres usai gelar hasil temuan razia.
Mulya mengatakan, banyaknya temuan narkoba dan barang dilarang lain di dalam lapas membuat mereka akan melakukan razia lebih intensif.
Hal ini dikarenakan, ada dugaan temuan tersebut berasal dari luar ke dalam lapas dan sebaliknya.
"Kita semua tentu akan lebih eksis dan intensif lagi, serta beri banyak atensi. Sementara untuk ini masih kita data. Mungkin sudah beredar di luar, ini akan kita crosscheck lagi," ujarnya.
Temuan Razia di LP Binjai |
"Tidak mungkin berhenti di sini karena banyak plastik kecil ditemukan, berarti ada bandar di sini. Tapi kita buktikan dulu. Kami coba dari handphone, akan kami cari data dan perdalam," kata Safwan.
Penggeledahan dan razia gabungan tersebut juga di hadiri oleh Kalapas Binjai I Made Darma Jaya, Dandim 0203/Langkat Kolonel Inf Roy Sinaga dan Walikota Binjai Idaham. (PAS/BP)
loading...
Post a Comment