Brebes: Persempit ruang gerak peredaran narkoba dan
barang terlarang di lapas, Polres Brebes, Jawa Tengah, menggelar razia
di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-B Brebes. Ratusan benda terlarang
disita dari beberapa ruang tahanan.
Kabag Ops Polres Brebes Kompol Juwarto mengatakan, razia melibatkan sedikitnya 60 personel gabungan dari Polres dan 10 personel dari Lapas. Sasaran difokuskan terhadap keberadaan narkoba, telepon seluler, senjata api, dan barang terlarang lainnya.
“Hasil razia tidak ditemukan narkoba, handphone dan senjata api. Namun petugas mengamankan berbagai macam benda yang seharusnya tidak boleh berada di dalam sel tahanan,” ujar Juwarto, Minggu (28/2/2016).
Sebanyak 19 kamar tahanan diperiksa satu per satu oleh personel gabungan
dari satuan Reskrim, Intelkam, Sabhara dan Narkoba dengan didampingi
oleh penjaga dari Lapas Brebes.
Kalapas Brebes Adhi Yanriko Mastur menyebut saat ini jumlah tahanan di tempatnya sudah melebihi kapasitas. Lapas kelas II B Brebes memiliki 19 Kamar tahanan dengan rincian 18 kamar tahanan laki-laki dan 1 kamar tahanan perempuan.
“Untuk saat ini jumlah penghuninya 224 orang tahanan pria dan 9 orang tahanan wanita,” ungkapnya.(Metro)
Kabag Ops Polres Brebes Kompol Juwarto mengatakan, razia melibatkan sedikitnya 60 personel gabungan dari Polres dan 10 personel dari Lapas. Sasaran difokuskan terhadap keberadaan narkoba, telepon seluler, senjata api, dan barang terlarang lainnya.
“Hasil razia tidak ditemukan narkoba, handphone dan senjata api. Namun petugas mengamankan berbagai macam benda yang seharusnya tidak boleh berada di dalam sel tahanan,” ujar Juwarto, Minggu (28/2/2016).
Polres Brebes razia sel tahanan Lapas kelas II B Brebes. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) |
Kalapas Brebes Adhi Yanriko Mastur menyebut saat ini jumlah tahanan di tempatnya sudah melebihi kapasitas. Lapas kelas II B Brebes memiliki 19 Kamar tahanan dengan rincian 18 kamar tahanan laki-laki dan 1 kamar tahanan perempuan.
“Untuk saat ini jumlah penghuninya 224 orang tahanan pria dan 9 orang tahanan wanita,” ungkapnya.(Metro)
loading...
Post a Comment