Buntok– Plt. Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok, Tigor Immanuel Hutablian, bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Zulkifli serta jajaran pengamanan Rutan Buntok, mengikuti kegiatan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara,Kamis (28/8).
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom dan dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Purnawirawan Irjen Pol. Drs. Mashudi.
Dalam arahannya, Dirjen PAS menekankan pentingnya penguatan SOP sebagai upaya sistematis dan terstruktur dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).
Beliau juga menjelaskan secara komprehensif mengenai mekanisme penindakan preventif dan represif terhadap berbagai bentuk pelanggaran disiplin di dalam lapas maupun rutan, termasuk tata cara penegakan disiplin yang harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut, disampaikan pula strategi pemulihan kondisi keamanan dan ketertiban pasca gangguan, yang mencakup penanganan awal, evaluasi menyeluruh terhadap insiden yang terjadi, serta penerapan tindakan korektif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Plt. Karutan Buntok, Tigor Immanuel Hutablian, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan sosialisasi ini.
“Kami akan terus memperkuat sinergi jajaran pengamanan dan menerapkan SOP secara konsisten sebagai bagian dari komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Buntok,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran pemasyarakatan, khususnya di Rutan Buntok, semakin memahami serta mampu mengimplementasikan SOP secara efektif dalam menghadapi berbagai potensi ancaman gangguan kamtib, demi terciptanya situasi yang aman, tertib, dan kondusif.(Humas)
Post a Comment