Buntok— Setelah genangan banjir surut di wilayah Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Buntok, Kalimantan Tengah, Kepala Rutan (Karutan) Buntok, Sinardi, turun langsung mengawasi proses pembersihan area brandgang sebagai langkah antisipasi dampak lanjutan dari bencana tersebut,Senin (5/5).
Pembersihan ini dilakukan sebagai respons cepat atas lumpur dan sampah yang terbawa air banjir dan menumpuk di sekitar brandgang atau jalur pengamanan luar rutan.
Kegiatan ini melibatkan petugas rutan dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang bekerja sama membersihkan area agar tidak mengganggu sistem keamanan dan kebersihan lingkungan rutan.
Karutan Sinardi mengatakan bahwa pengawasan langsung dilakukan guna memastikan kegiatan berjalan sesuai prosedur dan tidak mengganggu aktivitas rutin rutan.
"Kami ingin memastikan area brandgang benar-benar bersih dan aman. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga berkaitan erat dengan aspek keamanan dan kesehatan lingkungan," ujarnya di sela kegiatan pembersihan.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menghadapi potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Barito Selatan.
Dengan adanya kegiatan ini, pihak Rutan Buntok berharap kondisi lingkungan dapat segera kembali normal, dan pelayanan terhadap WBP maupun keamanan rutan tetap terjaga secara optimal.(Humas)
Post a Comment