Bapanas- Meski Menteri Imigrasi dan pemasyarakatan telah memerintahkan agar setiap lapas dan rutan Indonesia komitmen memberantas narkoba namun perintah menteri ini dianggap angin lalu oleh Lapas Sungai Liat,Bangka Belitung.
Dari informasi diterima redaksi media ini menyebutkan maraknya peredaran dan pengendalian narkoba jenis sabu di Lapas Sungailiat.
Salahsatu sumber penghuni yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan jika dirinya merupakan pengguna narkoba yang barang haram tersebut didapatkan dari salahseorang napi lapas sungailiat yang bernama Yayan warga gabek kota pangkal pinang.
Menurutnya napi bandar sabu Yayan ini selain mengendalikan narkoba diluar lapas juga mengedarkannya didalam lapas Sungailiat.
" Disini dia juga jualan bang,kalau diluar ada yang butuh hubungi dia juga terus diantarkan barangnya ke yang beli bang ",ungkap sumber.
Ketika redaksi mempertanyakan apa petugas lapas tidak mengetahui bisnis haram yang dijalankan napi Yayan tersebut.
Sumber dengan lugas mengatakan semua aktifitas napi Yayan diketahui mulai petugas penjagaan hingga pejabat maupun pimpinan lapas Sungailiat namun tidak ditindak disebabkan adanya setoran yang diberikan kepada lapas agar bisnisnya berjalan lancar.
"Kalau disini bang kalau ditanya Yayan saja semua sudah kenal, semua ada dikasih jatahnya mulai pegawai jaga sampai KPLP dan kalapas makanya aman-aman saja bang ", bebernya kepada redaksi.
Sumber juga menyebutkan jika peredaran narkoba bukan saja di lakoni oleh napi Yayan namun ada beberapa napi lainnya yang menjalankan bisnis serupa dengan membayar setoran kepada pimpinan lapas.
" Bang bukan dia saja kerjanya seperti itu ada beberapa orang napi lainnya sama juga kerjanya tapi setoran juga makanya tidak ditindak,sampai kalapas dan KPLP juga ikut dapat jatah bang ",cetusnya.
Sementara itu Kalapas Sungailiat Ary Nirwanto membenarkan jika napi tersebut warga binaan lapas Sungailiat.
" Ini anaknya sudah aku panggil,sudah hampir 1 tahun tidak kerja (bisnis narkoba.red) ", tulis Ary melalui chat WhApsnya,Senin (3/3).
Ary mengaku selama dirinya bertugas sebagai kalapas Sungailiat belum sekalipun menerima uang seperti yang di isukan.
" Maaf selama 5 bulan saya bertugas disini saya belum pernah terima uang sepeserpun dari napi bahkan sudah saya bersihkan semua hp maupun narkoba ", jelasnya.
Bahkan dirinya mengaku telah melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian,TNI dan BNNK untuk pemberantasan narkoba di lapas.
" Dan saya selama ini udh kerja sama sama polres, BNNk dan Koramil untuk memberantas narkoba ",tambahnya.
Dirinya juga menegaskan lapas sungailiat telah bersih dari narkoba dan pungli sejak dirinya menjabat kalapas.
" Coba bapak cek keadaan di sungai liat sekarang tanya semua pemain dan masyarakat setempat kalau keadaan lapas sudah berubah semuanya nggak ada pungli maupun narkoba semua petugas ",pungkasnya.
Post a Comment