PALEMBANG - Lapas Merah Mata Palembang, geger usai ditemukan mayat salah satu napi (narapidana) yang gantung diri di dalam sel tahanan.
Napi bernama Aditya Adha (26) tersebut merupakan napi narkoba yang sudah menjalani marah tahanan selama 2 tahun.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, para napi yang baru saja bangun tidur terkejut kaget melihat Adit tergantung dengan tali tambang plastik bewarna biru yang menjerat leher.
Rekan sesama napi yang bangun untuk makan pagi mendapat Adit sudah terkulai lemas tak bernyawa.
Para penghuni sel pun histeris dan segera memanggil sipir atas peristiwa tersebut.
Sipir yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melapor ke Polsek Sako Palembang.
Jasad Adit yang tercatat sebagai warga Perum Mekarsari Jalan KM 18 Banyuasin tersebut, langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk segera diperiksa.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang Komisaris dr Mansuri mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Tidak ada luka akibat penganiayaan, namun ada bekas luka jeratan di lehernya. Perkiraan waktu kematian di bawah 12 jam sebelum ditemukan. Bisa dipastikan korban memang bunuh diri," ujar dia.
Sementara, Kapolsek Sako Komisaris Yudha mengatakan, usai mendapatkan laporan pihaknya segera mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP.
"Kita juga sudah memeriksa beberapa saksi yang merupakan teman satu sel korban. Dari keterangan mereka saat bangun tidur, posisi korban sudah tergantung. Kita sudah olah TKP dan sudah mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Palembang untuk visum," ujar Yudha.
Saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban serta sipir lapas untuk mengetahui motif dari kejadian ini.
Kejadian, penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Palembang, Sudirman D Hury. Menurutnya, korban Tergantung di teralis Jendela kamar sel tempat napi mendekam.
"Napi tersebut berada di Blok A lantai bawah kamar orientasi no 3, rekan korban, Riyanto bin Daus yang baru bangun berteriak minta tolong karena teman satu kamarnya telah gantung diri," ujarnya.(Red/tribun)
loading...
Post a Comment