Pekanbaru – Hari ini adalah hari kebebasan bagi bangsa Indonesia karena hari kita memperoleh kemerdekaan bangsa kita dari penjajahan. Kita patut bergembira dan bersyukur karena belenggu penjajahan yang lama ditaruh di leher kita telah lepas.
Lepas karena perjuangan bangsa kita mengusir penjajah dari bumi pertiwi direstui oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kita telah menjadi bangsa merdeka dan berdaulat kembali.
Ya, sudah 73 tahun lamanya kemerdekaan itu kita raih. Kini kita insan Kementerian Hukum dan HAM sebagai salah satu komponen bangsa merayakannya dengan penuh suka cita dan rasa syukur.
Bersama seluruh masyarakat Indonesia di seantero negeri hari ini Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau serta unit pelaksana teknis keimigrasian dan pemasyarakatan melakukan peringatan hari bersejarah itu di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Jumat (17/8).
Hari bersejarah bagi republik ini lazimnya selalu diperingati dengan melakukan upacara pengibaran bendera, tetapi karena hujan yang mengguyur kota Pekanbaru hari ini keluarga besar Kemenkumham di Riau terpaksa melakukan upacara di bawah tenda tanpa ada pengibaran bendera.
Usai petugas membacakan pembukaan UUD 1945, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, M. Diah selaku inspektur upacara membacakan teks Pancasila dan dilanjutkan dengan membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI.
Seperti yang telah berlangsung selama beberapa tahun sejak periode Presiden Joko Widodo, upacara peringatan detik-detik proklamasi tahun ini para peserta upacara yang terdiri atas pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau serta unit pelaksana teknis yang ada di Pekanbaru mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di nusantara.
Suasana upacara jadi meriah oleh pakaian adat yang berwarna warni dengan aneka bentuk yang khas mempertontonkan kekayaan budaya Indonesia dari berbagai suku di Nusantara yang membuat bangsa lain terpesona dan tentu saja membuat kita bangga.
Pemandangan ini layaknya parade fashion mahakarya perancang busana ternama. Benarlah kata orang asing yang terkagum-kagum dengan keanekaragaman budaya kita. Indonesia negeri yang kaya dengan aneka ragam suku dan budaya. Semoga kita dapat terus bersatu dalam keanekaragaman itu. Mari kita pertahankan dan isi kemerdekaan ini dengan bersatu untuk kejayaan bangsa. Merdeka!
Setelah upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73, dilakukan penyerahan surat keputusan pemberian remisi kepada warga binaan pemasyarakatan. Sebanyak 5.127 orang warga binaan pemasyarakatan memperoleh remisi dan 79 orang diantaranya langsung bebas pasca memperoleh remisi.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman yang hadir pada acara pemberian remisi tersebut menyerahkan surat keputusan pemberian remisi kepada beberapa orang perwakilan warga binaan.(Red/Rls)
loading...
Post a Comment