Bapanasnews - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Serong, Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), rusuh setelah aksi demo ratusan warga binaan terkait dengan maraknya pungutan liar, Kamis (6/7).
Awalnya warga binaan permasyarakatan ini melangsungkan aksinya dengan damai yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, namun lama kelamaan menjurus kasar dan akhirnya pecah kerusuhan dengan memecahkan kaca dan barang-barang di lingkungan lapas.
Dalam aksi itu napi menuntut agar Kalapas Narkoba sukomoro supaya dipecat, selanjutnya mereka meminta untuk diperlakukan secara adil bagi semua penghuni Lapas.
Akibat dari kejadian tersebut beberapa bagian kaca diruangan Lapas rusak/pecah.
Aksi demo tersebut diduga akibat Adanya pungli di dalam Lapas.
Untuk menetralisir situasi di TKP sekira pkl 10.35 wib telah diturunkan beberapa Satuan untuk membantu menenangkan situasi di dalam dan seputar Lapas yaitu antara Lain : 2 sst Yon Arhanud, 2 sst Brimob Polda Sumsel, 2 sst Dalmas Polres Banyuasin, 15 orang Personel Koramil 401/Talang Kelapa dan Personel Polsek Talang Kelapa.
Sampai dengan saat ini situasi masih terkendali dan masih berlangsung mediasi/penyelesaian masalah oleh instansi terkait yang dihadiri pula oleh dari Kemenkumham Prov Sumsel, Dandim 0401/Muba Letkol CZI Mulyadi, Kapolres Banyuasin, Danyon Arhanud dan Kalapas.(Saed Azhar)
Awalnya warga binaan permasyarakatan ini melangsungkan aksinya dengan damai yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, namun lama kelamaan menjurus kasar dan akhirnya pecah kerusuhan dengan memecahkan kaca dan barang-barang di lingkungan lapas.
Dalam aksi itu napi menuntut agar Kalapas Narkoba sukomoro supaya dipecat, selanjutnya mereka meminta untuk diperlakukan secara adil bagi semua penghuni Lapas.
Akibat dari kejadian tersebut beberapa bagian kaca diruangan Lapas rusak/pecah.
Aksi demo tersebut diduga akibat Adanya pungli di dalam Lapas.
Untuk menetralisir situasi di TKP sekira pkl 10.35 wib telah diturunkan beberapa Satuan untuk membantu menenangkan situasi di dalam dan seputar Lapas yaitu antara Lain : 2 sst Yon Arhanud, 2 sst Brimob Polda Sumsel, 2 sst Dalmas Polres Banyuasin, 15 orang Personel Koramil 401/Talang Kelapa dan Personel Polsek Talang Kelapa.
Sampai dengan saat ini situasi masih terkendali dan masih berlangsung mediasi/penyelesaian masalah oleh instansi terkait yang dihadiri pula oleh dari Kemenkumham Prov Sumsel, Dandim 0401/Muba Letkol CZI Mulyadi, Kapolres Banyuasin, Danyon Arhanud dan Kalapas.(Saed Azhar)
loading...
Post a Comment