Irjen Drs Aidir Amin Daud saat memberikan paparan dalam acara FGD |
JAKARTA,(BPN)- Direktorat Jenderal Administrasi Umum Kemenkumham beberapa waktu lalu menggelar kegiatan bertajuk Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Rencana Kerjaan Anggaran Program Administrasi Hukum Tahun Anggaran 2018,Senin (8/9).
Kegiatan yang digelar di ruang rapat Oemar Semo Adji Lantai 18 Kuningan,Jakarta Selatan yang dihadiri oleh sejumlah Kepala Divisi Administrasi serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM dilingkungan sejumlah Kantor Wilayah Kumham.
Dalam Forum Group Discussion tersebut lansung dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham Drs. Aidir Amin Daud selaku narasumber.
Dalam paparannya orang nomor satu dilingkungan Inspektorat Jenderal Kemenkumham ini menekankan kepada para peserta yang hadir agar jangan mencoba-coba melakukan kecurangan dalam pengelolaan keuangan.
Aidir juga menjelaskan sejumlah hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pengelolaan keuangan yang tidak diperbolehkan,diantaranya:
1.Menggunakan ataupun menghabiskan anggaran semena-mena
2.Menghabiskan anggaran secara maksimal namun tidak berkualitas
3.Belanja operasional untuk belanja modal
4.Mark up pengeluaran belanja barang
5.Belanja dengan meminta nota kosong dan mengisi sendiri
nilainya
6.Membuat sendiri stempel toko/penyedia
7.Pengeluaran melampaui standar biaya keluaran (SBK)
8.Pertangungjawaban perjalanan dinas fiktif
Peserta Forum Group Discussion |
9.Mark up tiket perjalanan dinas dan biaya hotel
10.Menyusun HPS tidak didasarkan survey dan tidak dapat dipertanggungjawabkan
11.Transport dalam kota dibayarkan kepada peserta/panitia yang berasal dari tempat penyelenggara
12.Mempertanggungjawabkan tiket perjalanan dinas dari bukan maskapai penerbangan yang digunakan (mark up)
13.Membayar uang saku RDK yang dilaksanakan dalam jam kantor
14.Pertanggungjawaban keuangan tidak melalui PPK
“ Jangan coba-coba berlaku curang dalam pertanggungjawaban keuangan atau membuat tiket pesawat fiktif karena saat ini BPK telah memiliki alat yang canggih dimana jika adanya kecurangan dengan sangat mudah terdeteksi “,pesan aidir kepada peserta yang hadir. (T. Sayed Azhar/humas itjen)
loading...
Post a Comment