BUKIT TINGGI- Atas kejadian mengamuknya ratusan narapidana pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Sumatera Barat mendatangi Lapas Bukittinggi, Kamis (23/2/2017) malam guna melakukan penyelidikan internal terkait dugaan pelecehan seksual oleh kalapas terhadap salah seorang tahanan wanita.
Kalapas beserta sejumlah saksi diperiksa. Korban yang diduga dilecehkan pun dimintai keterangan. Baca: Kalapas Lizabetha Hardiarto Remas Buah Dada Napi Wanita, Ratusan Penghuni Mengamuk
Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, dan Perawatan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat Eria Gulman saat mendatangi Lapas Bukittinggi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Lisabetha Hardiarto, kalapas setempat.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kalapas diperintahkan untuk menghadap ke Kakanwil Kemenkumham Sumbar di Padang.
Sementara itu, sejumlah saksi dan korban yang diduga mengalami pelecehan seksual juga diperiksa dan diklarifikasi.
"Alhamdulillah semua di dalam sudah kondusif dan aman, mereka semua sudah tidur. Terhadap kalapas prosesnya nanti terserah kakanwil. Tadi atas perintah kakanwil, kalapas disuruh menghadap kakanwil.
Saat ini kita sudah melakukan penyelidikan internal, sudah periksa kalapas yang bersangkutan dan saksi-saksi. Korban Vani sendiri juga sudah kita klarifikasi dan nanti hasilnya belum bisa kita sampaikan," jelas Eria.(sindonews)
loading...
Post a Comment