BANDA ACEH,(BPN)- Kasus penculikan terjadi di Rumah Tahanan Idi beberapa waktu lalu menjadi perhatian publik,dimana penculikan di lakukan oleh beberapa pria yang menggunakan pakaian loreng.
Sebelumnya Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) menyatakan adanya mensinyalir adanya rekayasa dalam aksi penculikan terhadap napi di rutan idi dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus terhadap kasus tersebut.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh salahsatu aktivis pemantau lembaga pemasyarakatan T. Sayed Azhar melalui press rilisnya yang diterima media ini meminta agar kasus penculikan terhadap napi rutan idi dapat menjadi atensi khusus pihak Polda Aceh.
Baca juga: Isu Penculikan Napi Libatkan Oknum Karutan Idi,Kapolres Aceh Timur: Belum ada saksi dan Bukti
Menurut sayed,meski salahsatu petugas rutan idi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut namun petugas jaga tersebut bukanlah orang yang terlibat dalam kasus penculikan napi M. Iqbal melainkan petugas rutan dijerat atas kelalaian dalam menjalankan tugas.
“ Kami melihat kasus penculikan napi di rutan idi sudah selayaknya pihak Polda Aceh,mengenai adanya petugas rutannyang telah ditetapkan tersangka itu bukanlah bagian dari aktor pelaku melainkan atas kelalaiannya dalam tugas “,ungkap sayed.
Disamping itu sayed juga akan mendorong pihak kepolisian khususnya Polda Aceh untuk memnbentuk Tim Khusus untuk mengungkap kasus penculikan napi yang dinilainya kejadian yang pertama sekali terjadi dalam sejarah berdirinya pemasyarakatan.
“ Dalam catatan kami kasus penculikan terhadap napi yang dilakukan orang dari luar baru pertama sekali terjadi semenjak di dirikannya lembaga pemasyarakatan di Indonesia,kami akan dorong kapolda aceh untuk membentuk tim khusus ungkap kasus ini “,paparnya dalam press rilisnya.(Redaksi)
loading...
Post a Comment