BAPANAS/BEKASI- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bulak Kapal Kelas II A, Kota Bekasi, Jawa Barat, meloloskan diri dengan cara membobol atap kamar mandi.
Napi yang kabur hanya menggunakan kain sarung yang diikat memanjang dan dijadikan sebagai tali untuk menaiki tembok Lapas.
Menurut Kepala Keamanan Lapas Kelas II A Bulak Kapal, Aris H, diketahui napi yang kabur bernama Amsor alias Acong (34).
"Yang bersangkutan kabur pada Senin (19/9) subuh," ujar Aris, Selasa (20/9).
Dia menjelaskan, Acong melarikan diri dengan memanjat dinding setinggi sembilan meter dengan menggunakan sarung yang diikat memanjang, pukul 04.00 WIB.
Diduga, lemahnya penjagaan di dalam lapas ini yang membuat Acong dapat meloloskan diri. Selain itu, minimnya fasilitas seperti kamera pengintai (CCTV) yang ada di dalam lapas.
"Petugas kami saat itu, hanya ada tujuh orang yang berjaga dan kamera CCTV pun kurang memadai," ucapnya.
Acong menjebol dan memanjat plafon dari ruang kamar mandi di Blok A dan melewati penjagaan petugas lapas hingga ke sudut tembok sebelah timur. Dari situ, ia memanjat tembok setinggi sembilan meter dan kabur melarikan diri.
Acong merupakan pelaku begal yang divonis 2,5 tahun dengan kasus pencurian kendaraan bermotor. Kini, petugas lapas dan kepolisian masih memburu Acong.(berita satu)
loading...
Post a Comment