BAPANAS/BIREUN- Terkait pemberitaan oknum Karutan Bireun mengamuk pada sejumlah wartawan saat ingin meminta informasi narapidana yang mendapatkan remisi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Bireun,Selasa (16/8/2016).
Kepala Rutan Cabang Bireun yang dihubungi oleh BPN,Selasa (16/8) melalui telepon selulernya menolak dirinya dikatakan mengamuk ataupun mengeluarkan kata-kata tak sedap.
Irfan menjelaskan jika tadi pagi sekiranya pukul 11:00 WIB rutan yang dipimpinnya kedatangan beberapa orang wartawan yang ingin meminta informasi mengenai siapa saja narapidana yang mendapatkan remisi pada HUT RI ke 71 tahun ini.
Salahsatu wartawan menghubunginya,dirinya mengarahkan agar menjumpai salahsatu petugas bernama fauzi untuk diberi penjelasan rincian napi yang menerima remisi pada 17 Agustus ini.
Setelah mendapatkan data jumlah penerima remisi,para wartawan yang rata-rata dikenal oleh irfan akan berlalu pulang namun sebelum keluar dari rutan salahsatu wartawan yang dikenalnya meminta untuk ketemu,” Pak irfan apa boleh kami bertemu dengan bapak “,pinta salahsatu wartawan.
Namun saya jawab ,”Besok saja kita semua ketemu,kan beso hari H nya jadi bisa sekalian kalian tahu siapa nama-nama napi yang mendapat remisi”,terang irfan kepada BPN melalui sambungan telepon seluler.
Mendengar hal itu dengan berbagai beban serta jadwal yang padat dalam melakukan persiapan acara upacara dan kegiatan lainnya didalam rutan bireun, irfan meminta petugas P2U tersebut memanggil wartawan tersebut.
Setelah dipanggil dan ketemu dengan wartawan tersebut saya Cuma bilang,kenapa kamu ancam-ancam kami,apa salah kami rupanya,semua wartawan lain bagus hubungannya sama saya,mengapa kau mencari-cari kesalahan kami “, kata irfan pada wartawan tersebut.
Lanjutnya “ Ampun aku ja sama kau,tobat aku,kok kau kau saja ja yang cari masalah,apa salahku sama kau ja “, ungkap irfan mengingat kembali kata-kata yang dia lafazkan pada salah satu wartawan tersebut.
Menurut orang nomor satu di Rutan Bireun hanya sebatas kata-kata tersebut dirinya sampaikan pada salahsatu wartawan tersebut,dirinya menolak jika dikatakan mengamuk.
“ Wah saya tidak terima kalau cuma sebatas kata-kata itu saya ungkapkan dikatakan mengamuk,walaupun saya orang temperamen namun saya kan bisa menempatkan,namun jika pun saya marah tadi hal wajar karena kok dia keluarin kata-kata mengancam ”,ujar irfan kepada BPN yang mengaku dirinya dan seluruh petugasnya baru saja selesai melakukan persiapan acara 17 agustus esok dirutan.(TSA)
loading...
Post a Comment