BAPANAS/JAKARTA- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmon J Mahesa mengatakan, 70 persen narapidana (napi) yang menghuni lembaga pemasyarakatan di Iindonesia merupakan napi kasus narkoba. Untuk itu, ia melihat narkoba menjadi permasalahan serius bagi Bangsa Indonesia.
"Ini berhubungan dengan over kapasitas lapas. 60-70 persen over kapasitas lapas sumbernya dari narkoba," kata Desmon, dalam sebuah diskusi di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Selain itu, ia menilai over kapasitas yang terjadi di lapas berimbas pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sehingga hal itu dapat menjadi pemotongan anggaran di aspek lainnya.
"Dari APBN tahun anggaran 2010 hingga tahun 2015 saja, biaya pembangunan ini mencapai angka Rp 4,233 triliun," kata dia.
Khusus pada tahun 2016, anggaran pembangunan penjara menelan biaya sebesar Rp715 miliar.
“Pembangunan penjara menjadi solusi utama, tentu tidak tepat, apalagi jika diingat APBN kita amat terbatas," tutur dia. (Okezone)
"Ini berhubungan dengan over kapasitas lapas. 60-70 persen over kapasitas lapas sumbernya dari narkoba," kata Desmon, dalam sebuah diskusi di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Selain itu, ia menilai over kapasitas yang terjadi di lapas berimbas pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sehingga hal itu dapat menjadi pemotongan anggaran di aspek lainnya.
"Dari APBN tahun anggaran 2010 hingga tahun 2015 saja, biaya pembangunan ini mencapai angka Rp 4,233 triliun," kata dia.
Khusus pada tahun 2016, anggaran pembangunan penjara menelan biaya sebesar Rp715 miliar.
“Pembangunan penjara menjadi solusi utama, tentu tidak tepat, apalagi jika diingat APBN kita amat terbatas," tutur dia. (Okezone)
loading...
Post a Comment