BAPANAS/Babel- Pelaksanaan Ujian Nasional SMP Paket B bagi warga binaan di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tahun ini, sedikit berbeda dibanding tahun
sebelumnya. Pasalnya, peserta ujian tidak hanya terdaftar dari warga binaan
tetapi juga diikuti masyarakat dari luar lapas.
Ada tiga lapas yang melaksanakan UN Paket B, yakni Lapas
Bukitsemut Sungailiat, Lapas Tanjung Pandan Belitung dan Lapas Tua Tunu
Pangkalpinang.
Di Lapas Bukit semut dari total 26 peserta, satu di antaranya
merupakan mantan warga binaan. Di Lapas Tanjungpandan Belitung dari 46 peserta,
sebanyak 26 orang merupakan masyarakat umum.
Sementara di Lapas Tua Tunu, sebanyak tujuh peserta ujian
semuanya adalah warga binaan. Total peserta UN SMP di Lembaga Pemasyarakatan
Bangka Belitung mencapai 79 orang.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Bangka Belitung, Bambang Palasara,
mengatakan, lapas kini telah dipercaya masyarakat sebagai sarana untuk menuntut
ilmu, khususnya dalam penyetaraan ijazah pendidikan. Ini akan semakin menguatkan
pula nilai positif lapas sebagai tempat pembinaan yang tersistem dengan baik.
“Seperti di Lapas Narkotika itu kita sebut sebagai residen,
bukan lagi penjara. Banyak keterampilan yang diajarkan di dalamnya,” ujar
Bambang, di hadapan wartawan, Kamis (12/5/2016).
Dari pengamatan BPN, ujian di lapas berlangsung tertib dan
lancar. Petugas berjaga-jaga di setiap sudut ruangan. Peserta ujian sebelumnya
telah dibekali pelatihan, cara mengolah soal dan pengisian lembar jawaban.(PAS/Kompas)
loading...
Post a Comment