DENPASAR – Ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Kelas II A Kota Denpasar, Bali, menandatangani deklarasi damai. Hal itu dilakukan guna membuat suasana di dalam lapas tertib dan aman.
"Harapan kita semua dengan adanya deklarasi damai ini tidak ada lagi hal-hal seperti yang dulu," papar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Bali, Nyoman Putra Surya Atmaja, Kamis (28/1/2016).
Dalam deklarasi itu, pihaknya juga akan memperketat barang-barang yang masuk ke lapas dan membenahi blok agar lebih teratur.
"Kami akan melakukan perubahan. Semua blok kita akan benahi. Sekarang pintu-pintu juga dihidupkan sehingga tidak ada lagi warga binaan yang bebas di mana saja," katanya.
Seperti diketahui, pada 17 Desember 2015, terjadi peristiwa kerusuhan di Lapas Kerobokan yang menewaskan dua narapidana, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.(OKZ)
"Harapan kita semua dengan adanya deklarasi damai ini tidak ada lagi hal-hal seperti yang dulu," papar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Bali, Nyoman Putra Surya Atmaja, Kamis (28/1/2016).
Dalam deklarasi itu, pihaknya juga akan memperketat barang-barang yang masuk ke lapas dan membenahi blok agar lebih teratur.
"Kami akan melakukan perubahan. Semua blok kita akan benahi. Sekarang pintu-pintu juga dihidupkan sehingga tidak ada lagi warga binaan yang bebas di mana saja," katanya.
Seperti diketahui, pada 17 Desember 2015, terjadi peristiwa kerusuhan di Lapas Kerobokan yang menewaskan dua narapidana, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.(OKZ)
loading...
Post a Comment