PONTIANAK,(BPN) - Tak dapat dipungkiri lagi jika peredaran narkoba 90 % dikendalikan dari dalam lapas seperti disampaikan Kepala BNN beberapa waktu lalu.
walau demikian pihak Lapas terus melakukan pengamanan serta pengawasan setiap para pengunjung maupun orang-orang tidak dikenal yang berkeliaran di seputaran lapas sebagai bentuk antisipasi aksi penyeludupan narkoba ke dalam lapas.
Widodo petugas pengawas piket yang sedang mengawasi lingkungan lapas Kelas II A Pontianak, berhasil membekuk dua orang yang sedang melempar 3 bungkus diduga narkoba jenis inex kedalam lapas kelas II A kota Pontianak, Jumat (16/08) sekitar pukul 21:30 WIB.
Kepala Lapas Kelas II A Pontianak Farhan Hidayat menjelaskan kronologis penangkapan dua orang tersangka yang berinisial HN dan AJ tersebut.
"Pada saat petugas pengawas piket yakni pak Widodo yang sedang mengawasi lingkungan sekitar lapas, dia ada melihat dua orang yang mencurigakan masuk kehalaman lapas, dengan menggunakan sepeda motor menyusuri kebelakang, dan dilihat ada sau orang yang kebelakang lapas, lalu dikejarlah orang tersebut," ungkap Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Farhan Hidayat.
"Tersangka tersebut diamankan dan petugas langsung menyisir kedalam lapas. Ditemukanlah ada bungkusan, dan setelah dibuka ada tiga bungkus yang diduga inex," tambah Farhan Hidayat.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan, sebab tersangka masih belum mau mengaku untuk siapa inex tersebut. (Red/Tribun)
loading...
Post a Comment