" Persoalan keamanan di Lapas dan Rutan sangat penting dan harus kondusif, kita harus ciptakan situasi yang aman. Kita sering abaikan kalimat tertib, padahal tertib Lapas/Rutan sangat menentukan menuju Lapas aman. Kalau tidak tertib Lapas tidak akan aman ".
BANDA ACEH,(BPN)- Demikian sambutan Kakanwil Kemenkumham Aceh H. Agus Toyib pada acara pembukaan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan Bidang Keamanan bertempat di Hotel Arabia, rabu (18/7/2018).
Acara Konstek Keamanan bagi petugas pengamanan Lapas dan Rutan berlangsung selama 3 (tiga) hari sejak rabu tanggal 18/7/2018 sampai dengan hari Jumat tanggal 20/7/2018.
Sedangkan yang menjadi peserta konstek terdiri dari para Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) dan Kepala Pengamanan Rutan (KPR) serta Kasubsi Pelayanan dari Cabang Rutan se Aceh yang berjumlah 30 orang.
Mengawali sambutannya H. Agus Toyib menjelaskan bahwa penempatan tahanan atau narapidana harus dimulai dari Mapenaling, hal ini perlu dilakukan agar tahanan atau narapidana dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Untuk menjaga keamanan di dalam Lapas, Agus Toyib mengharapkan pada jajarannya agar narapidana yang tidur diluar kamar karena over kapasitas juga harus tertib, jam kunjungan, jam olah raga bagi wbp harus dilakukan secara tertib.
Petugas keamanan harus tau tugasnya, kerja harus profesional, demikian tegas Agus didepan peserta Konstek yang dihadiri oleh Kadiv Pemasyarakatan, Kadiv Administrasi, Kalapas dan Karutan Banda Aceh dan sekitarnya.
Agus mengharapkan kegiatan konstek ini harus mempunyai efek yang positif terhadap pelaksanaan tugas. Penguatan petugas pengamanan seperti ini perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi petugas pengamanan terutama para pejabat Ka. KPLP, KPR dan Kasubsi Pelayanan Tahanan yang menjadi peserta konstek saat ini.
" Bapak dan ibu yang bertugas di keamanan harus care pada tugas ", kata Agus.
Pesan lainnya yang dengan tegas dan berulang-ulang disampaikan Agus Toyib yaitu Lapas dan Rutan itu harus diupayakan selalu bersih, indah, rapi dan tertib. Berdayakan wbp yang ada untuk selalu menjaga kebersihan. Arahkan wbp agar melakukan aktifitas yang positif dan peduli lingkungan bersih. Bagi satuan pengamanan Agus memberikan arahan agar menjalankan fungsi keamanan yang lebih baik.
Dalam sambutannya Kakanwil Kemenkumham Aceh H. Agus Toyib sempat mengutip ayat Alquran surah Ar-Rahman : fabiaiyiala irabbikuma tukazziban, artinya nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan.
" Menyimak arti ayat tersebut kata H. Agus Toyib, hindari dan jangan sekali-kali melakukan praktek pungli di Lapas dan Rutan. Kita syukuri nikmat Allah SWT yang selama ini kita terima. Jangan lakukan pekerjaan kita itu yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku seperti pengeluaran narapidana diluar prosedur. Kalau nantinya dalam pelaksanaan tugas masih ditemukan adanya budaya pengeluaran narapidana keluar Lapas yang bertentangan dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku, maka pegawai tersebut akan diambil tindakan tegas seperti dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses pidana ",tegasnya.
Agus Toyib menegaskan bahwa pekerjaan itu ibadah, oleh karena itu pekerjaan yang harus lakukan harus ikhlas, menciptakan inovasi dalam pekerjaan.
" Lakukan pekerjaan yang bersifat legacy sehingga kita bisa mewariskan dan meninggalkan kenangan yang baik dari pekerjaan yang kita lakukan untuk organisasi kita karena organisasi itu harus baik ", ujar toyib.
Ia menambahkan bahwa dalam rangka pengawasan dan pengendalian tugas, Sekretaris Jenderal Kemenkumham meminta setiap wilayah untuk mengusulkan UPT Pas dan Imigrasi untuk ditetapkan sebagai UPT Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM). Untuk usulan tersebut kantor wilayah sedangkan menilai kriteria UPT yang memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai UPT WBK dan WBBM.
Kakanwil berharap betul pada jajarannya untuk mendukung program WBK dan WBBM ini.
Lebih lanjut Kakanwil Agus Toyib mengungkapkan pengalaman perjalanan kunjungan kerjanya di beberapa UPT Pas wilayah Timur dan Barat Aceh, dalam pantauannya banyak pegawai yang belum rapi dan belum lengkap dalam berpakaian dinas.
" Berpakaian dinas dengan rapi dan lengkap akan membangun aura dan wibawa aparatur dalam melaksanakan tugas ", imbuhnya menyemangati peserta konstek keamanan.
Agus Toyib memberikan motivasi bagi peserta Konsultasi Teknis Keamanan agar siap menghadapi situasi apapun dan mengatasi masalah yang dihadapinya dengan baik,
Diharapkan petugas pemasyarakatan yang mengikuti kegiatan konstek ini betul2 menjadikan kegiatan ini sebagai tempat menimba ilmu, meningkatkan integritas, menciptakan pola kerja yang baik. Kata Agus mengakhiri sambutannya.(Red/Rls)
loading...
Post a Comment