PEKANBARU,(BPN)– Sehari setelah penembakan gerai layanan publik Lapas Kelas IIA Pekanbaru oleh orang tak dikenal (OTK), Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Yulius Sahruzah, langsung memberikan arahan tegas kepada jajarannya melalui apel pagi rutin (9/7) di halaman upcara lapas.
Penembakan merupakan salah satu bentuk teror pihak luar akibat ketidaksenangan terhadap penegakan aturan di Lapas Pekanbaru.
Oleh sebab itu hal ini perlu keseriusan dan kewaspadaan dalam penegakan keamanan di lapas dengan tetap memperhatikan aturan-aturan yang ada.
“Jangan pernah takut untuk melaksanakan tugas, karena memang ada pihak yang merasa terganggu apabila kita menegakkan aturan. Kita sudah memilih bekerja sebagai petugas pemasyarakatan dengan segala resikonya, maka itu tetaplah Berani Tegakkan Aturan!” sebut kalapas menyemangati petugas.
Teror tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti petugas sehingga timbul keraguan, perpecahan, dan ketidakpercayaan diri dalam menegakkan peraturan.
Sebelum menutup apel, kalapas menyatakan dengan adanya kejadian ini diharapkan seluruh petugas Lapas Pekanbaru semakin kokoh dan kompak dalam bertugas.
Tingkatkan kewaspadaan dan laksanakan pengawasan yang berkesinambungan pada setiap blok hunian. Bekerja adalah bentuk ikhtiar kita dalam menjalani hidup dan jangan lupa untuk terus berdoa agar kita semua berada dalam lindungan Allah Subhana Wata’ala, tutup kalapas.(Red/Rls)
loading...
Post a Comment