JAKARTA,(BPN) -- Penembakan oleh orang tak di kenal terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Gobah, Pekanbaru, Riau, pada Minggu (8/7) dini hari.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyebut indikasi penembakan itu terjadi lantaran pengetatan lapas terkait kasus penyeludupan sabu.
"Menurut laporan sementara itu (penyeludupan sabu), karena ada pengetatan terhadap temuan itu berdampak kepada perlawanan," kata Utami di Ombudsman Jakarta, Senin (9/7).
Namun Utami mengatakan indikasi tersebut masih dalam pendalaman. Menurutnya, bisa saja orang tak dikenal itu menembak dengan maksud yang lain dan faktor yang lain pula.
"Ini masih perlu pendalaman laporan banyak faktor tidak hanya ditemukan sabu itu kemudian dilakukan tindakan kemudian terjadi itu," ujar dia.
Dia mengatakan penembakan terjadi dari luar area lapas sehingga siapa saja bisa menyerang. Utami menyebut penembakan ini sebagai bentuk resistensi pihak lain atas pengetatan lapas.
"Barangkali salah satunya teman-teman di jajaran pemasyarakatan melakukan pengetatan dengan menerapkan SOP dengan benar, pasti ada pihak yang resisten," katanya.
Sebelumnya Polres Kota Pekanbaru, Riau, Komisaris Besar Susanto mengatakan motif penembakan terkait penangkapan pelaku penyelundupan norkotika jenis sabu pada Sabtu (7/7). Penyelundupan sabu dilakukan oleh seorang laki-laki ke dalam lapas.
Terdapat dua paket kecil sabu disembunyikan oleh juru masak lapas di dalam roti. Pelaku berinisial F tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh kepolisian.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Ditjen PAS, Ade Kusmanto mengatakan penembakan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas pengamanan Lapas Pekanbaru berinisial R dan W. Keduanya yang saat itu sedang bertugas, mendengar suara letusan dari arah luar Lapas.
Keduanya melakukan pemeriksaan, namun tak menemukan orang mencurigakan. Mereka lantas kembali ke dalam Lapas. Sekitar pukul 04.00 WIB, kembali terdengar suara letusan sebanyak empat kali.
Pemeriksaan dan penyisiran kembali dilakukan di sekitar halaman Lapas. Namun petugas tak menemukan arah letusan dan benda yang rusak. Peristiwa penembakan itu baru diketahui pada Minggu pagi sekitar pukul 07.25 WIB. (Red/cnn)
loading...
Post a Comment