PEKANBARU,(BPN) – Setelah penyerahan SK CPNS Kemenkumham yang dilakukan secara simbolis kemarin, hari ini (23/01/18) Kanwil Kemenkumham Riau melanjutkan masa orientasi CPNS Tahap I dengan membagi menjadi tiga kelompok.
Kelompok III menjadi kelompok yang mengikuti masa orientasi di Lapas Pekanbaru dan sebanyak 213 CPNS Kemenkumham Riau mengikuti masa orientasi Tahap I tersebut. Materi pembekalan yang diberikan adalah mengenai Etika Birokrasi. Selama orientasi ini beberapa kepala UPT membagikan ilmu dan pengalamannya agar para CPNS dapat bekerja dengan baik dan taat peraturan.
Pengarahan dimulai dari Karutan Pekanbaru, Azhar, mengenalkan seluruh UPT yang berada di naungan Kanwil Kemenkumham Riau. Beliau juga berpesan agar seluruh CPNS dapat mengikuti seluruh jadwal kegiatan ini dengan baik agar nanti dapat bertugas pula dengan baik.
“Kita hidup harus mempunyai pedoman agar dalam perjalanan tidak menyimpang, dan pada setiap kementerian memiliki etika birokrasi. Silahkan anda pelajari dan pedomani Permenkumham Nomor Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Kemenkumham” kata Karutan Pekanbaru tersebut.
Arahan selanjutnya disampaikan Kalapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah, yang menegaskan perlunya memiliki jiwa dengan Integritas yang tinggi. Pekerjaan sebagai aparatur negara khususnya sebagai petugas pemasyarakatan sangat rentan dengan godaan dan iming-iming materi, oleh sebab itu mulai sejak dini CPNS harus menanamkan jiwa integritas dan pengabdian tinggi kepada negara.
Untuk saat ini, negara sudah sangat menghargai PNS Kemenkumham dengan memberikan penghasilan melalui tunjangan kinerja yang sangat tinggi dibandingkan dengan instansi-instansi lain, maka itu mari kita jaga kepercayaan negara ini dengan meningkatkan kinerja dan kualitas kerja.
“20 tahun lalu China belum apa-apa, tapi sekarang mereka menjadi raja dunia, Kenapa? Karena 20 tahun lalu China mulai mendisiplinkan murid SD dengan jiwa integritas, sekarang murid SD tersebut yang duduk di pemerintahan sehingga mereka mampu menguasai dunia” jelas kalapas yang telah melakukan studi banding ke China dan Hongkong bersama Ditjen Pemasyarakatan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh mentor yang telah ditunjuk, yaitu kegiatan pengenalan dan pemantauan unit kerja. CPNS dibagi menjadi tiga bagian yaitu dua pleton di Lapas Pekanbaru, dua pleton di LPKA Pekanbaru, dan satu rombongan lagi merupakan CPNS Imigrasi yang memantau Kanim Imigrasi.
Diharapkan dengan kegiatan ini, para CPNS dapat mengenal unit kerja tempat mereka akan mengabdi sehingga mereka bisa mencintai pekerjaannya masing-masing. Setelah istirahat dan makan siang, para peserta orientasi diberikan pembekalan materi dasar baris berbaris yang kemudian ditutup dengan pelaksanaan apel sore.
“Capek sih, tapi kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, dan kami siap mengikuti dengan hati senang dan ikhlas” ucap Ratih, yang sebelum lulus CPNS merupakan guru honor di SD Negeri Teladan Pekanbaru ini.(Red/Rls)
loading...
Post a Comment