MANADO,(BPN) — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari dapil Sulawesi Utara, Ir Stefanus BAN Liow menyesalkan kondisi beberapa rumah tahanan atau Rutan di daerahnya yang mengalami kelebihan kapasitas penghuni. Menurut dia, pemerintah pusat dan kementerian terkait perlu ambil langkah antisipasi.
“Saya kira sudah saatnya lembaga pemasyarakatan dan rumah tahan dibenahi infrastrukturnya menjadi lebih memadai untuk menampung warga binaan, kami perhatikan kondisi over capacity terjadi nyaris di seluruh fasilitas semacam ini di Indonesia,” ujar Stefa, begitu lelaki asal Kota Tomohon itu disapa, Sabtu (25/3) pada wartawan di Manado.
Kelebihan kapasitas lanjut dia perlu diperhatikan dengan serius. Kondisi begitu tentu akan semakin menambah berat kinerja petugas Lapas, karena harus menjaga situasi tetap kondusif demi menghindari gesekan antar-penghuni sel.
Stefa menyorot masalah tersebut usai melakukan kunjungan kerja resmi di Rutan Kelas II Malendeng Manado, Jumat (24/3). Dari perbincangannya dengan Kepala Rutan Ahmad Zaenal Fikri diketahui daya tampung Rutan sudah sangat maksimal karena dari kapasitas 250 orang kini jumlah warga yang dibina di situ mencapai 487 tahanan atau nyaris dua kali lipat. “Jumlah tertinggi adalah yang kena kasus pidana umum,” ujar Zaenal.
Penuhnya kapasitas Rutan, lanjut Zaenal antara lain karena harus menampung tahanan dari beberapa daerah yaitu Manado, Minahasa, Tomohon, Minahasa Utara dan Kota Bitung. Selain warga binaan laki-laki, Rutan Malendeng juga ikut menampung warga perempuan yang jumlahnya sekitar 20 orang.
Dia mengatakan satu kamar atau sel tersebut bisa dihuni hingga 20 orang, padahal idealnya hanya bisa menampung 7-8 orang saja. “Kita kan tidak bisa membatasi jumlah yang masuk,” tambahnya.
Mengatasi persoalan tersebut, selain memutuskan narapidana yang putusan hukumnya sudah inkrah segera dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), juga telah diusulkan terus untuk penambahan kapasitas ke Kementerian Hukum dan HAM tetapi sampai sekarang belum juga direalisasi.(Gatra)
loading...
Post a Comment