JAKARTA,(BPN)- Pilkada DKI Jakarta 2017 telah dilaksanakan, Rabu (15/2/2017). Warga dari berbagai latar belakang profesi memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta juga digelar di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Di Lapas Kelas 1 Cipinang misalnya, sebanyak 1.176 orang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Lalu, timbul pertanyaan bagaimanakah para narapidana mengetahui visi dan misi hingga program calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta?
Seorang narapidana Lapas Kelas 1 Cipinang, Andika (21), mengatakan informasi tentang pasangan cagub-wagub DKI Jakarta dia dapatkan saat berincang-bincang dengan sesama narapidana di lapas tersebut.
Andika mengatakan bahwa sesama narapidana kerap membicarakan tentang Pilkada DKI di sela-sela waktu kerja di dalam lapas.
"Obrolan pilkada ini penting. Karena suara saya penting buat perubahan Jakarta," kata Andika saat ditemui Kompas.com di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta, Rabu (15/2/2017) seusai mencoblos.
Seorang narapidana lain menceritakan adanya televisi di area lapas yang juga membantu narapidana mendapatkan informasi tentang pasangan calon. Dia mengatakan narapidana di Lapas Kelas 1 Cipinang kerap menonton acara debat cagub-cawagub DKI Jakarta.
"Waktu debat (Pilkada), narapidana nonton semua," ucap dia.(kompas)
loading...
Post a Comment