BAPANAS/BANDA ACEH- Atas langkah kakanwilkumham aceh Gunarso lansung melakukan sidak menerima laporan dari pihaknya,sayed memberi Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kakanwilkumham Aceh.
(Baca: Sidak Tertutup, Kakanwilkumham Aceh Temukan 3 Napi Gembong Narkoba Tidak Ada Didalam Lapas Banda Aceh)
“ Saya berserta tim pengamat lembaga pemasyarakatan Aceh lainnya mengapresiasikan langka bapak kakanwilkumham Aceh yang telah melakukan sidak setelah kita beri laporan,ini sangat penting untuk pembuktian setiap laporan yang kita berikan kepada pihak kanwil “ ,Ungkap sayed yang juga tercatat sebagai salah seorang mantan narapidana politik GAM.
Setelah sejumlah elemen masyarakat mulai dari pengamat politik dan keamanan Aceh dan Forum Pemerhati Pemasyarakatan (FPPAS) menanggapi kasus tidak beradanya ketiga napi gembong narkoba dilapas banda aceh saat sidak kakanwilkumham aceh,Sabtu (27/8).
Kini giliran Aktivis Pengamat Lembaga Pemasyarakatan Aceh T.Sayed Azhar menanggapi ketidak beradaan ketiga napi gembong narkoba tersebut.
(Baca: Elemen Masyarakat Sorot Kasus Napi Gembong Narkoba Tidak Berada di Lapas)
Menurut sayed ketiga napi gembong narkoba tersebut bukanlah untuk pertama sekali bisa keluar masuk lapas banda aceh namun sudah hal biasa serta menjadi rahasia umum.
“ Kalau ketiga napi tersebut hampir setiap hari berada diluar lapas dan mengenai dengan status napi mereka bisa mobdar mandir jakarta -banda aceh itu sudah menjadi rahasia umum”,papar sayed,aktivis yang kerap melakukan pengamatan setiap permasalahan dilapas aceh selama ini.
Disamping itu sayed juga mengharapkan ketegasan khususnya dari pihak Kementerian Hukum dan HAM agar dapat memberi sanksi tegas baik kepada petugas atau pejabat lapas maupun kepada para napi gembong narkoba yang kerap memicu permasalahan dilapas banda aceh.
“ Ya,kita berharap atas temuan ini pihak Kemenkumham lebih profesional dan tegas dalam memberi sanksi baik kepada oknu petugas dan pejabat lapas banda aceh,juga kepada ke 3 napi tersebut harus diberikan sanksi karena selama ini mereka kerap memicu setiap permasalahan dilapas banda Aceh”,tegasnya saat ditemui dibandara SIM Blang Bintang Banda Aceh,Minggu (28/8).(Redaksi)
(Baca: Sidak Tertutup, Kakanwilkumham Aceh Temukan 3 Napi Gembong Narkoba Tidak Ada Didalam Lapas Banda Aceh)
“ Saya berserta tim pengamat lembaga pemasyarakatan Aceh lainnya mengapresiasikan langka bapak kakanwilkumham Aceh yang telah melakukan sidak setelah kita beri laporan,ini sangat penting untuk pembuktian setiap laporan yang kita berikan kepada pihak kanwil “ ,Ungkap sayed yang juga tercatat sebagai salah seorang mantan narapidana politik GAM.
Setelah sejumlah elemen masyarakat mulai dari pengamat politik dan keamanan Aceh dan Forum Pemerhati Pemasyarakatan (FPPAS) menanggapi kasus tidak beradanya ketiga napi gembong narkoba dilapas banda aceh saat sidak kakanwilkumham aceh,Sabtu (27/8).
Kini giliran Aktivis Pengamat Lembaga Pemasyarakatan Aceh T.Sayed Azhar menanggapi ketidak beradaan ketiga napi gembong narkoba tersebut.
T. Sayed Azhar Kakanwilkumham Aceh Gunarso |
Menurut sayed ketiga napi gembong narkoba tersebut bukanlah untuk pertama sekali bisa keluar masuk lapas banda aceh namun sudah hal biasa serta menjadi rahasia umum.
“ Kalau ketiga napi tersebut hampir setiap hari berada diluar lapas dan mengenai dengan status napi mereka bisa mobdar mandir jakarta -banda aceh itu sudah menjadi rahasia umum”,papar sayed,aktivis yang kerap melakukan pengamatan setiap permasalahan dilapas aceh selama ini.
Disamping itu sayed juga mengharapkan ketegasan khususnya dari pihak Kementerian Hukum dan HAM agar dapat memberi sanksi tegas baik kepada petugas atau pejabat lapas maupun kepada para napi gembong narkoba yang kerap memicu permasalahan dilapas banda aceh.
“ Ya,kita berharap atas temuan ini pihak Kemenkumham lebih profesional dan tegas dalam memberi sanksi baik kepada oknu petugas dan pejabat lapas banda aceh,juga kepada ke 3 napi tersebut harus diberikan sanksi karena selama ini mereka kerap memicu setiap permasalahan dilapas banda Aceh”,tegasnya saat ditemui dibandara SIM Blang Bintang Banda Aceh,Minggu (28/8).(Redaksi)
loading...
Post a Comment