BAPANAS - Ada yang terlewatkan dari acara pelimpahan tahanan dari Pengadilan Negeri Denpasar Bali menuju ke Lapas Kerobokan, beberapa waktu lalu. Salah satu dari tahanan berusaha kabur saat masuk mobil tahanan.
Muhamad Sulaiman (27) tahanan kasus pecurian ini nekat mencoba kabur saat hendak diangkut menuju LP Kerobokan. Bahkan dia berhasil lompat tembok setinggi tiga meter di PN Denpasar.
Akibatnya ulahnya, dia pun sempat menjadi bulan-bulanan petugas yang merasa kesal. Dia berhasil kabur dengan cara membuka borgol dan kabur dari mobil tahanan. Bahkan aksinya ini nyaris tak terlihat petugas jaga tahanan.
Tapi nahas, saat dia melompati tembok, aksinya dilihat oleh anggota TNI yang kebetulan melintas dekat dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sulaiman pun langsung dikejar dan berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan.
Muhamad Sulaiman (27) tahanan kasus pecurian ini nekat mencoba kabur saat hendak diangkut menuju LP Kerobokan. Bahkan dia berhasil lompat tembok setinggi tiga meter di PN Denpasar.
Akibatnya ulahnya, dia pun sempat menjadi bulan-bulanan petugas yang merasa kesal. Dia berhasil kabur dengan cara membuka borgol dan kabur dari mobil tahanan. Bahkan aksinya ini nyaris tak terlihat petugas jaga tahanan.
Tapi nahas, saat dia melompati tembok, aksinya dilihat oleh anggota TNI yang kebetulan melintas dekat dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sulaiman pun langsung dikejar dan berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan.
Menurut salah satu petugas, aksi nekat Sulaiman berawal saat dia bersama tahanan lain hendak dinaikkan ke dalam mobil. Nah saat itu Sulaiman langsung melepas borgol, kabur dengan melompati tembok sebelah selatan PN Denpasar.
Menariknya saat dia berusaha kabur, ternyata bersama pacarnya yang lebih awal masuk mobil tahanan. "Mereka berdua mencuri televisi. Jadi bersama pacarnya itu berusaha kabur karena takut masuk di LP Kerobokan. Tetapi Sulaiman lebih dahulu loncat tembok," Cerita salah seorang petugas di PN Denpasar, Sabtu (18/6).
Sementara di dalam mobil, pacar Sulaiman tak henti-hentinya menangis sambil melarang tahanan lain yang ingin memukuli Sulaiman. Untuk sekedar diketahui, kasus tahanan kabur saat sebelum atau sesudah disidang sudah beberapa kali terjadi. Bahkan kabur saat pelimpahan dari PN Denpasar juga sering terjadi.
Salah satu tahanan yang satu mobil dengan Sulaiman mengatakan, Sulaiman miliki hutang dengan salah satu napi di dalam lapas kerobokan. Bahkan, sebelum dilimpahkan, Sulaiman sudah beberapa kali meminta agar tidak dibawa ke Lapas Kerobokan.
"Sudah beberapa kali dia minta jangan dibawa ke Lapas Kerobokan. Karena punya hutang sama orang di dalam lapas, ya sesama napi. Dia takut," tutupnya.
Dalam berkas pelimpahan, Sulaiman diketahui adalah tahanan kasus pencurian televisi yang ditangkap di Jalan Tukad Yeh Aya, Denpasar pada April 2016 lalu. Dia ditangkap bersama pacarnya saat mencuri televisi milik temannya sendiri.[Mdk]
loading...
Post a Comment